HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bupati Ashari Tambunan Buka Pelatihan Relawan “Kotaku”

Lentera 24.com | DELI SERDANG -- Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan membuka pelatihan relawan dan pengelolaan keuangan program Kota Tanp...

Lentera24.com | DELI SERDANG -- Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan membuka pelatihan relawan dan pengelolaan keuangan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kabupaten Deli Serdang tahun 2017 yang diikuti 707 orang peserta dari 7 kecamatan (sunggal, lubuk pakam, patumbak, Deli tua, Tanjung morawa, Beringin, Percut seituan), 101 Desa yang terdiri dari 5 orang peserta untuk relawan dan 2 orang peserta untuk pengelola keuangan dari masing masing desa dampingan, di Balairung Pemkab Deli Serdang, Jumat (27/10).


Diiringi ucapan “bismillahlrrahmaanirrahiim”, pelatihan relawan dan pengelolaan keuangan program KOTAKU Kabupaten Deli Serdang tahun 2017, pada hari ini secara resmi saya nyatakan dimulai, kata Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan yang juga dihadiri Ketua DPRD Deli Serdang Ricky Prandana Nasution SE, Askot Mandiri Kabupaten Deli Serdang Juriadi, Pimpinan SKPD dan Camat.

Kondisi permukiman kumuh saat ini, “lanjut bupati” masih menyita perhatian kita bersama. Data-data menunjukkan bahwa pada tahun 2016 terdapat 35.291 ha permukiman kumuh perkotaan yang tersebar hampir diseluruh indonesia. Data ini berdasarkan hasil perhitungan pengurangan luasan permukiman kumuh perkotaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya. 

Seiring dengan berjalannya waktu, maka diperkirakan kondisi ini akan terus meningkat. Untuk itu, diperlukan berbagai penanganan khusus yang harus dilakukan secara inovatif, menyeluruh dan tepat sasaran. Program KOTAKU merupakan penjabaran dari pelaksanaan rencana strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya tahun 2015-2019, yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh perkotaan, demi terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan, ujar Ashari Tambunan. [] L24-KABULAN