Lentera 24.com | KARANG BARU -- Dua wartawan Aceh sebagai pemenang 6 besar Nasional dalam lomba Karya Tulis dalam rangka HUT TNI ke 72 yang...
Lentera24.com | KARANG BARU -- Dua wartawan Aceh sebagai pemenang 6 besar Nasional dalam lomba Karya Tulis dalam rangka HUT TNI ke 72 yang diselenggarakan oleh Mabes TNI, Sabtu (19/08) yang lalu.
Hal tersebut merupakan hasil penilaian tim penjurian tingkat pusat yang diselenggarakan oleh Pusat Teritorial Angkatan Darat atas lomba karya tulis dalam rangka HUT TNI ke 72 yang diselenggarakan oleh Mabes TNI melalui Puspen TNI yang sebelumnya telah dilaksanakan penyeleksian tingkat Kodam IM.
Penulis dari katagori masyarakat umum terpilih 2 (dua) orang pemenang asal Aceh diantaranya Suhada wartawan Analisa dari Aceh Tenggara pada pemenang ketiga dan Eddyanto SST wartawan Harian Analisa Aceh Timur pada posisi kelima.
Menurut Eddyanto SST kepada TamiangNews.com Senin (11/09), Pengumuman penjurian akan dilakukan pada acara puncak HUT TNI 5 Oktober bulan depan, sementara minggu kemarin (10/09) telah diumumkan untuk para juara TMMD, terang Eddyanto.
Eddyanto menambahkan, untuk para juara 1 - 3 akan diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal gatot Nurmantyo pada puncak HUT TNI di banten, sedangkan juara 4-6 akan diserahkan di masing-masing Kodam se-Indonesia sesuai kategori, baik foto, karya tulis dan lainnya.
Lomba karya jurnalistik tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Mabes TNI untuk menghimpun karya intelektual baik dari kalangan internal maupun eksternal. Lomba ini diikuti oleh seluruh personel TNI dan PNS di jajaran TNI dan juga masyarakat umum di seluruh Indonesia yang tersebar di Kotama-kotama," ujar Kapendam IM Kolonel Kav. Rusdi S.I.P sebagai panitia daerah.
Di Kodam IM sendiri, lomba karya tulis ini diikuti secara antusias oleh masyarakat umum yang terdiri dari para akademisi, jurnalis, mahasiswa dan masyarakat lainnya yang memang memiliki kemampuan dasar menulis dan wawasan yang baik tentang bagaimana platform Kemanunggalan TNI dan Rakyat yang semakin baik dewasa ini. Hal tersebut juga telah melalui proses penjurian yang sangat ketat di tingkat Kodam.
Dalam karya tulisnya, dua anak Aceh ini merupakan penulis terbaik Aceh menulis dengan judul tentang “Solidaritas TNI di tengah Bencana” oleh Suhada wartawan Analisa Aceh Tenggara dan “Tanah dan Lumpur, Sejahterakan Masyarakat” oleh Eddyanto, wartawan Harian Analisa Aceh Timur.
“Semoga hal ini akan menjadi motivator bagi penulis-penulis Aceh lainnya untuk tetap selalu produktif dan bisa menjadi mitra TNI dalam mengabarkan semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat kedepan”, pungkas Kolonel Kav Rusdi SIP. [] TAMIANGNEWS.COM
Penulis dari katagori masyarakat umum terpilih 2 (dua) orang pemenang asal Aceh diantaranya Suhada wartawan Analisa dari Aceh Tenggara pada pemenang ketiga dan Eddyanto SST wartawan Harian Analisa Aceh Timur pada posisi kelima.
Menurut Eddyanto SST kepada TamiangNews.com Senin (11/09), Pengumuman penjurian akan dilakukan pada acara puncak HUT TNI 5 Oktober bulan depan, sementara minggu kemarin (10/09) telah diumumkan untuk para juara TMMD, terang Eddyanto.
Eddyanto menambahkan, untuk para juara 1 - 3 akan diserahkan oleh Panglima TNI Jenderal gatot Nurmantyo pada puncak HUT TNI di banten, sedangkan juara 4-6 akan diserahkan di masing-masing Kodam se-Indonesia sesuai kategori, baik foto, karya tulis dan lainnya.
Lomba karya jurnalistik tersebut merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Mabes TNI untuk menghimpun karya intelektual baik dari kalangan internal maupun eksternal. Lomba ini diikuti oleh seluruh personel TNI dan PNS di jajaran TNI dan juga masyarakat umum di seluruh Indonesia yang tersebar di Kotama-kotama," ujar Kapendam IM Kolonel Kav. Rusdi S.I.P sebagai panitia daerah.
Di Kodam IM sendiri, lomba karya tulis ini diikuti secara antusias oleh masyarakat umum yang terdiri dari para akademisi, jurnalis, mahasiswa dan masyarakat lainnya yang memang memiliki kemampuan dasar menulis dan wawasan yang baik tentang bagaimana platform Kemanunggalan TNI dan Rakyat yang semakin baik dewasa ini. Hal tersebut juga telah melalui proses penjurian yang sangat ketat di tingkat Kodam.
Dalam karya tulisnya, dua anak Aceh ini merupakan penulis terbaik Aceh menulis dengan judul tentang “Solidaritas TNI di tengah Bencana” oleh Suhada wartawan Analisa Aceh Tenggara dan “Tanah dan Lumpur, Sejahterakan Masyarakat” oleh Eddyanto, wartawan Harian Analisa Aceh Timur.
“Semoga hal ini akan menjadi motivator bagi penulis-penulis Aceh lainnya untuk tetap selalu produktif dan bisa menjadi mitra TNI dalam mengabarkan semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat kedepan”, pungkas Kolonel Kav Rusdi SIP. [] TAMIANGNEWS.COM
