Lentera 24.com | LHOKSEUMAWE -- Dalam rangka menjalin silaturahmi dan menindaklanjuti program kerja untuk mensukseskan Pemilihan Umum (pemi...
Lentera24.com | LHOKSEUMAWE -- Dalam rangka menjalin silaturahmi dan menindaklanjuti program kerja untuk mensukseskan Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2019, Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M.Si menerima audiensi dari Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) Kota Lhokseumawe dan Panwaslu Kabupaten Aceh Utara Rabu (27/09).
Pada kesempatan itu, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M. Si mengatakan pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam suatu kegiatan, permasalahan sekecil apapun dapat diselesaikan dengan koordinasi dan komunikasi. Kemudian proses pelaksanaan pemilu harus jelas, sehingga tidak menimbulkan suatu permasalahan yang dapat memicu timbulnya konflik sosial. Untuk mencegah terjadinya pelaksanaan pemilu yang tidak sportif, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan proses pelaksanaan pemilu dengan transparan.
“Pada tahun 2012 lalu, Provinsi Aceh melaksanakan pesta demokrasi Pilkada dengan aman, walaupun ada sedikit permasalahan di lapangan, kemudian ditahun 2017 ini proses pelaksanaan Pilkada Aceh berjalan dengan lancar, aman dan damai. Hal ini menunjukan bahwa permasalahan dapat diatasi dengan koordinasi dan komunikasi yang baik serta proses pelaksanaan pemilu yang jelas dan transparan,” tambah Danrem.
Selanjutnya Panwaslu Kabupaten Aceh Utara Yusriadi mengucapkan terimakasih atas apresiasinya kepada Danrem 011/LW yang telah memberikan banyak waktu untuk membahas tentang program dan rencana serta harapan yang dilaksanakan oleh panitia pengawasan pemilu Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. [] Hendra V
Pada kesempatan itu, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Agus Firman Yusmono, S.I.P, M. Si mengatakan pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam suatu kegiatan, permasalahan sekecil apapun dapat diselesaikan dengan koordinasi dan komunikasi. Kemudian proses pelaksanaan pemilu harus jelas, sehingga tidak menimbulkan suatu permasalahan yang dapat memicu timbulnya konflik sosial. Untuk mencegah terjadinya pelaksanaan pemilu yang tidak sportif, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti sosialisasi dan proses pelaksanaan pemilu dengan transparan.
“Pada tahun 2012 lalu, Provinsi Aceh melaksanakan pesta demokrasi Pilkada dengan aman, walaupun ada sedikit permasalahan di lapangan, kemudian ditahun 2017 ini proses pelaksanaan Pilkada Aceh berjalan dengan lancar, aman dan damai. Hal ini menunjukan bahwa permasalahan dapat diatasi dengan koordinasi dan komunikasi yang baik serta proses pelaksanaan pemilu yang jelas dan transparan,” tambah Danrem.
Selanjutnya Panwaslu Kabupaten Aceh Utara Yusriadi mengucapkan terimakasih atas apresiasinya kepada Danrem 011/LW yang telah memberikan banyak waktu untuk membahas tentang program dan rencana serta harapan yang dilaksanakan oleh panitia pengawasan pemilu Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. [] Hendra V
