Lentera 24.com | LANGSA -- Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda ikut mengantar jenazah Sugianto Pasien gizi buruk ke Rumahnya di Gampong...
Lentera24.com | LANGSA -- Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda ikut mengantar jenazah Sugianto Pasien gizi buruk ke Rumahnya di Gampong Alue Punti Kecamatan Rantau Selamat, Minggu (24/09).
Pasca dirawat secara intensif selam empat hari di ruang PICCU anak RSUD Langsa dengan keadaan kritis Sugianto akhirnya meninggal dunia Minggu (24/09) jam 10.00 Wib di RSUD Langsa.
Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda yang sehari sebelumnya sabtu (23/09) juga datang menjenguk Sugianto di RSUD Langsa mendapatkan kabar duka bahwa bocah penderita gizi buruk tersebut telah meninggal dunia, mendapati informasi tersebut Irwanda langsung bergegas menuju RSUD Langsa.
Melalui Pesan WhatsApp Irawanda mengatakan, merasa sedih dan duka yang dalam atas meninggalnya Sugianto yang merupakan masyarakat saya di Aceh Timur.
“Kejadian Sugianto bisa menjadi pelajaran kepada saya pribadi dan Dinas Kesehatan agar bisa lebih jeli dalam melihat dan mendata warga-warga Aceh Timur yang harus segera dibantu terkait Gizi buruk sejak usia dini, agar tidak ada lagi keterlambatan penanganan sehingga menyebabkan meninggal dunia”, tulis Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda melalui WhatsApp.
Informasi yang dihimpun Lentera24.com memang kondisi Sugianto sangat menghawatirkan sejak dirawat di RSUD Langsa, akan tetapi setelah mendapati penanganan yang intensif di ruang PICCU Anak RSUD Langsa kondisinya sempat membaik namun pagi tadi kondisinya kembali memburuk dan kritis, tepat pukul 10.00 Wib pagi Sugianto telah dinyatakan meninggal dunia. [] Razzaq
Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda bersama perawat mengantar Sugianto ke mobil Zenajah |
Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda yang sehari sebelumnya sabtu (23/09) juga datang menjenguk Sugianto di RSUD Langsa mendapatkan kabar duka bahwa bocah penderita gizi buruk tersebut telah meninggal dunia, mendapati informasi tersebut Irwanda langsung bergegas menuju RSUD Langsa.
Melalui Pesan WhatsApp Irawanda mengatakan, merasa sedih dan duka yang dalam atas meninggalnya Sugianto yang merupakan masyarakat saya di Aceh Timur.
“Kejadian Sugianto bisa menjadi pelajaran kepada saya pribadi dan Dinas Kesehatan agar bisa lebih jeli dalam melihat dan mendata warga-warga Aceh Timur yang harus segera dibantu terkait Gizi buruk sejak usia dini, agar tidak ada lagi keterlambatan penanganan sehingga menyebabkan meninggal dunia”, tulis Ketua Komisi A DPRK Aceh Timur Irwanda melalui WhatsApp.
Informasi yang dihimpun Lentera24.com memang kondisi Sugianto sangat menghawatirkan sejak dirawat di RSUD Langsa, akan tetapi setelah mendapati penanganan yang intensif di ruang PICCU Anak RSUD Langsa kondisinya sempat membaik namun pagi tadi kondisinya kembali memburuk dan kritis, tepat pukul 10.00 Wib pagi Sugianto telah dinyatakan meninggal dunia. [] Razzaq