HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

DPMKPPKB Gelar Movev ADD 2017 di 213 Kampung

Lentera 24.com |  ACEH TAMIANG -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Aceh Tamian...

Lentera24.com | ACEH TAMIANG -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung,Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Aceh Tamiang melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap I tahun 2017 sebesar 60 % di 213 kampung se-kabupaten Aceh Tamiang.


"Monitoring dan evaluasi penyaluran dana desa dan alokasi dana desa tahap I sebesar 60 dilaksanakan selama 15 hari dimulai dari tanggal 05 September 2017 dan monev bertujuan dalam rangka memonitoring pelaksanaan dana desa tahap I sebesar 60 % dan memastikan semua kegiatan yang didanai dana desa tahap pertama sudah di laksanakan ", ungkap Kepala DPMKPPKB Drs.Tri Kurnia.

Menurutnya,tim monev yang diturunkan di bagi menjadi 5 tim dan satu tim terdiri dari 4 personil. Dalam sehari setiap tim bertugas melakukan monitoring dan evaluasi di 3 kampung.

Tim melakukan monitoring di segala aspek pengelolaan keuangan desa, baik secara administrasi maupun realisasi kegiatan termasuk fisik maupun non fisik. 

Bahkan khusus untuk kegiatan fisik menjadi prioritas pengamatan tim. "Kami turun untuk memastikan program itu berjalan sesuai mekanisme yang berlaku dan melihat langsung maupun menguji kualitas serta kuantitas hasil pekerjaan. 

Realisasi pekerjaan dan administrasi pertanggungjawaban juga merupakan syarat mutlak untuk pencairan dana transfer tahap kedua ", jelas Drs.Tri.Kurnia.

Kegiatan monitoring sampai saat ini telah dilakukan di 12 kampung dan akan terus berlanjut sampai seluruh kampung se-kabupaten Aceh Tamiang.Diharapkan dengan adanya monev ini dapat meminalisir kegiatan fiktif di lapangan

" 12 kampung yang sudah dilakukan monev terdiri dari kampung Suka Jadi,Kesehatan,Tanjung Karang,Sapta Marga,Tualang Baru,Seneubok Cantik,Padang Langis ,Pantai Balai,Perkebunan Seruway,Seneubok Dalam Mesjid,Suka Mulia Bendahara dan kampung Bandar Khalifah ", jelasnya.

Hasil simpulan sementara kata Tri Kurnia, penilaian secara umum progress kegiatan berjalan dengan baik.Namun ia mengaku ada beberapa catatan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat rumit dan bergantung pada cuaca agar lebih memperhatikan progress waktu. 

Bahkan ia menyarankan kalau perlu harus menambah jumlah tenaga kerja untuk mengejar jadwal yang  telah ditentukan. 

Untuk itu, Tri Kurnia berharap kepada masyarakat untuk berperan serta mengawasi dan berpartisipasi dalam membangun desa.

"Jika menemukan indikasi kesalahan maupun upaya penyimpangan maka dapat melaporkan kepada tim fasilitasi ADD, karena tanpa keterlibatan dan sinergitas yang baik dari masyarakat mustahil kita dapat mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang baik dan sesuai dengan koridor regulasi," katanya. 

Sumber : TamiangNews.com