suara-tamiang.com | LANGSA -- Pembuatan saluran drainase di Lorong III Gang H Amin, Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota mengganggu kenyam...
suara-tamiang.com | LANGSA -- Pembuatan saluran drainase di Lorong III Gang H Amin, Gampong Meutia, Kecamatan Langsa Kota mengganggu kenyamanan warga sekitar. Selain penempatan material berserakan di jalan, plat beton di depan rumah warga tinggi sehingga menyulitkan dilintasi kendaraan.
Drainase Lorong H Amin Dibangun -- Warga setempat, Saiful Alam, kepada sejumlah awak media, Minggu (20/08) mengatakan, selama pekerjaan drainase beton dilaksanakan oleh pihak rekanan di Lorong III, Gang H Amin Gampong Meutia, warga lorong setempat mengeluh karena penempatan material sangat amburadul dan menutupi badan jalan.
"Seharusnya pihak rekanan menempatkan material tidak di badan jalan serta di depan rumah warga, agar tidak mengganggu warga yang melintas, lihat saja sendiri, mereka meletakan pasir dan kerikil di jalan, kan sangat mengganggu," ujarnya. Ini sudah lumanyan awalnya rekanan menempatkan alat berat mereka seperti beko dan scopel di badan jalan.
Ironisnya lagi dalam pembuatan plat beton di depan masuk rumah warga juga dibuat berbentuk petak, lalu ditimbun tanah liat kuning sehingga menimbulkan becek jika hujan.
Seharusnya plat beton ini dibangun landai agar mudah dilintasi roda kendaraan, padahal beton dinding parit tersebut lebih tinggi dari badan jalan sekitar 20-30 cm sehingga sangat menyulitkan warga masuk kepekarangan rumahnya, belum lagi air yang tergenang ketika hujan akibat tidak dibuatnya saluran pembuang air ke parit itu.
"Rekanan harus memikirkan kenyamanan warga, bukan semata mengerjakan proyek ini untuk keuntungan dirinya saja. Saat ini warga mengeluh, jika hujan jalan yang awalnya aspal sekarang berubah jad kubangan tanah kuning," imbuhnya.
Ditambahnya lagi kami bukan tidak suka dengan adanya pembangunan drainase ini kami warga Gampong Mutia khususnya warga lorong III Jalan H Amin ini sangat berterimakaih kepada Pemerintah kota Langsa yang telah mau membangun saluran darinase ini, tapi Rekanan pelaksana juga harus memikirkan kenyamanan warga, tutupnya.
Sementara itu pihak Rekanan CV Ratih Coperation yang dikonfirmasi media ini via telepon selularnya mengatakan, karena pekerjaannya pembuatan saluran beton jalan H Amin Dusun III dan IV Gampong Meutia ini pembuatannya kiri kanan jalan, jadi kita terpaksa dilakukannya sebelah-sebelah tidak sekaligus kiri-kanan, maka lambat penyelesaiannya, inipun udah sangat lumayan warga bias lewat, di tempat lain jalannya ditutup, sebut Rijal salah seorang orang lapangan proyek tersebut.
Sumber : TamiangNews.com
"Seharusnya pihak rekanan menempatkan material tidak di badan jalan serta di depan rumah warga, agar tidak mengganggu warga yang melintas, lihat saja sendiri, mereka meletakan pasir dan kerikil di jalan, kan sangat mengganggu," ujarnya. Ini sudah lumanyan awalnya rekanan menempatkan alat berat mereka seperti beko dan scopel di badan jalan.
Ironisnya lagi dalam pembuatan plat beton di depan masuk rumah warga juga dibuat berbentuk petak, lalu ditimbun tanah liat kuning sehingga menimbulkan becek jika hujan.
Seharusnya plat beton ini dibangun landai agar mudah dilintasi roda kendaraan, padahal beton dinding parit tersebut lebih tinggi dari badan jalan sekitar 20-30 cm sehingga sangat menyulitkan warga masuk kepekarangan rumahnya, belum lagi air yang tergenang ketika hujan akibat tidak dibuatnya saluran pembuang air ke parit itu.
"Rekanan harus memikirkan kenyamanan warga, bukan semata mengerjakan proyek ini untuk keuntungan dirinya saja. Saat ini warga mengeluh, jika hujan jalan yang awalnya aspal sekarang berubah jad kubangan tanah kuning," imbuhnya.
Ditambahnya lagi kami bukan tidak suka dengan adanya pembangunan drainase ini kami warga Gampong Mutia khususnya warga lorong III Jalan H Amin ini sangat berterimakaih kepada Pemerintah kota Langsa yang telah mau membangun saluran darinase ini, tapi Rekanan pelaksana juga harus memikirkan kenyamanan warga, tutupnya.
Sementara itu pihak Rekanan CV Ratih Coperation yang dikonfirmasi media ini via telepon selularnya mengatakan, karena pekerjaannya pembuatan saluran beton jalan H Amin Dusun III dan IV Gampong Meutia ini pembuatannya kiri kanan jalan, jadi kita terpaksa dilakukannya sebelah-sebelah tidak sekaligus kiri-kanan, maka lambat penyelesaiannya, inipun udah sangat lumayan warga bias lewat, di tempat lain jalannya ditutup, sebut Rijal salah seorang orang lapangan proyek tersebut.
Sumber : TamiangNews.com
