suara-tamiang.com , UPAH - Akhirnya kesebelasan Gabren Kota Langsa Pupuskan ambisi Persipal Padang Langgis Seruwai Aceh Tamiang sekaligus...
suara-tamiang.com, UPAH - Akhirnya kesebelasan
Gabren Kota Langsa Pupuskan ambisi Persipal Padang Langgis Seruwai Aceh Tamiang
sekaligus meraih gelar juara Open Turnamen Rustam Safari Cup II di Lapangan
Hijau Meusafat Minggu (20/3).
Open Turnamen Rustam Safari Cup II yang digelar
sejak 5 s/d 20 Maret 2016 diikuti oleh 16 Kesebelasan dari Aceh Tamiang, Kota
Kota Langsa dan Aceh Timur, yang menggunakan para pemain pemain kenamaan yang
sempat merumput dalam Kompetisi PSSI.
Pada Laga akhir open Turnamen ini hadir ditengah
tengah penonton Ketua DPRK Aceh Tamiang Ir. Rusman dan keluarga besar Rustam
Safari ini disaksikan juga lebih kurang 1000 pasang mata, dalam laga final ini
Kesebelasan Gabren Kota Langsa menghadapi PERSIPAL Padang Langgis yang dimenangkan
oleh Gabren dengan skor 2-1.
Sejak peluit babak pertama ditiup Wasit Syawal
dari Kota Langsa terlihat permainan lebih banyak dikuasai oleh anak anak Gabren
yang di dominasi oleh mantan pemain PSBL Langsa. Sementara Kesebelasan Persipal
Padang Langgis yang dimanajeri Sayed Mahdi hanya mengutamakan pemain lokal,
namun mereka mampu memberikan perlawanan kepada tim GABREN.
Pada menit 5 babak pertama berlangsung kesebelasan
Gabren lewat kaki Roney (2) memanfaatkan kelemahan pemain bawah Persipal yang
gagal mengontrol bola langsung mencocor sikulit bundar ke gawang Persipal yang
dikawal Fima merubah kedudukan menjadi 1 - 0 untuk Gabren, bertahan hingga
babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua kesebelasan kembali berlaga,
kedua kesebelasan sama-sama bermain ngotot sehingga wasit mengeluarkan 4 kartu
kuning masing 2 untuk Persipal dan 2 untuk Gabren. Pada menit ke 67 lewat
tendangan sudut di areal Persipal, Bokir berhasil mencetak gol ke dua bagi
timnya setelah menerima umpan silang dari Azhar (C) merubah kedudukan menjadi 2
- 0. Persipal ketinggallan 0 - 2 atas Gabren merubah pola permainan mereka
dengan sistem Rambo menyerang dan bertahan.
Pola ini berhasil dilakoni oleh anak anak
Persipal lewat tendangan finalti pada menit 80 setelah salah seorang pemain
Gabren menyentuh bola dengan tangan, Mahdi (15) Pemain Persipal yang mendapat
tanggungjawab mengeksekusi bola mati itu sengan cerdik menipu ayun penjaga
gawang Gabren, sehingga skor berubah menjadi 2-1 untuk Gabren.
Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit
tanda pertandingan berakhir. Atas kemenangan itu kesebelasan Gabren berhak
mendapatkan uang pembinaan Rp. 6.000.000 dan tropi juara dan piala bergilir
yangbalan diperebutkan setiap 2 tahun sekali. Sedangkan runner up PERSIPAL
mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp. 4.000.000 dan trophy. (Saiful Alam)