HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pelatih Tim Cricket Kecewa dengan KONI Aceh

Foto : Ilustrasi/konfrontasi.com   suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Pelatih cricket Aceh menyatakan kekecewaannya terhadap KONI Aceh...

Foto : Ilustrasi/konfrontasi.com 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Pelatih cricket Aceh menyatakan kekecewaannya terhadap KONI Aceh yang sampai saat ini masih belum ada kepastian mengenai keberangkatan Tim Cricket Aceh menuju PON pada September 2016, di Bandung Jawa Barat.

Hal tersebut dikatakan Irwan Agusti, S. Pd, selaku Pelatih cricket Aceh kepada lintasatjeh.com, Minggu (13/3/2016), di Kuala Simpang Aceh Tamiang.

Tim Cricket Aceh yang terdiri dari 15 atlit putra, 15 atlit putri dan 4 pelatih telah melakukan perjuangan yang cukup melelahkan dari bulan Maret 2015 hingga sekarang dengan dana pribadi.  

Kata Irwan, ada bantuan dana dari APBK sebesar Rp 63.000.000,- dan bantuan dari beberapa orang donatur yang mencapai sekitar Rp 15.000.000,-

"Sementara dana yang dihabiskan sampai saat ini mencapai Rp 190.000.000,- lebih," ungkapnya.
Al hasil, Tim Cricket Aceh masih menyisakan hutang sampai saat ini. 

Pihak Pengurus Pengcab dan Pengprov PCI Aceh mengakui kesalahannya karena terlambat membuat laporan pengurus dan hasil dari babak kualifikasi PON kepada KONI Aceh.

Irwan membeberkan, walau dengan dana yang sangat terbatas namun Tim Cricket Aceh dapat meraih hasil maksimal setelah berhasil mengalahkan tim-tim dari Lampung, Sumut dan NTT dan menjadi salah satu wakil wilayah Sumatera.

"Apabila hasil tersebut dikaitkan dengan PORWIL maka Tim Cricket Aceh meraih Medali Emas, berhak mengikuti Kejuaraan  Pekan Olahraga Nasional (PON)," ujarnya.

Untuk diketahui, nasib Tim Cricket Aceh pada saat di Bogor sangat memprihatinkan karena sebagai mewakili tim provinsi namun atlet-atletnya harus menginap di rumah kontrakan tua. Tidur beralaskan lantai, kemudian makan juga dengan lauk seadanya. 

Sepatu tanding dibeli dari Monja (Pakaian Bekas_red) Tanah Abang, bahkan  alat tanding juga meminjam dari Tim provinsi lain.

"Sungguh ironis nasib mereka, diharapkan kepada KONI Aceh agar segera memberikan kepastian tentang nasib Tim Cricket Provinsi Aceh. 

Kami akan berusaha sekuat tenaga, apabila KONI Aceh memberikan mandat kepada kami untuk berjuang di PON 2016 agar meraih medali sebagaimana yang diharapkan oleh KONI Aceh kepada semua cabang olahraga yang dikirim Untuk mengikuti PON," tegasnya. [Ar/Lintas Atjeh]