HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pedagang Kualasimpang Keluhkan Penurunan Omzet

Foto : Ilustrasi/merdeka.com  suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Dalam beberapa pekan belakangan ini sejumlah pedagang di Kota Kualasi...

Foto : Ilustrasi/merdeka.com 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Dalam beberapa pekan belakangan ini sejumlah pedagang di Kota Kualasimpang mengalami penurunan omzet penjualan, yang sangat drastis dari pekan sebelumnya. 

Daya beli masyarakat menjadi salah satu penyebab sehingga perdagangan di Kota Kualasimpang teramat lesu.

Seperti yang dituturkan seorang pedagang di Kota Kualasimpang, Charanjit, dalam dua pekan ini usaha yang dilakoninya berupa penjualan pakaian dan elektronik (HP) mengalami penurunan omzet yang sangat drastis. Bahkan barang yang didagangkan banyak yang tidak berganti dengan barang baru.

Menurutnya, kondisi ini bukan dirasakannya sendiri, para pedagang lain juga mengalami hal yang sama.

"Memang sepi, dari informasi dari sejumlah teman pedagang, merekla juga mengaku nilai transaksi lesu, namun begitu usaha tetap harus dibuka," ujarnya, Sabtu (13/2).

Sekarang ini, dia hanya mampu meraih omzet Rp 150.000 hingga Rp 300.000/hari. Artinya pakaian yang dijual hanya laku dua hingga tiga potong. Begitu juga penjualan HP dalam sehari laku tiga buah sudah sangat lumayan.

Menurut Charanjit, daya beli masyarakat sekarang menurun, disebabkian turunnya harga komoditas pertanian dan perkebunan.

Hal senada dikatakan pengusaha cafe dan warung kopi Karang Baru, Putra Wijaya. Dikatakanya, penurunan omzetnya berkisar 30 hingga 40 persen, dari biasanya Rp 1,5 juta/hari saat ini hanya Rp 800.00 hingga Rp 900.000/hari. (indra/medanbisnis)