Foto : Ilustrasi/tempo.co suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Masih ingat dengan bocah perempuan Aisyah dari Kecamatan Seruway, Aceh ...
Foto : Ilustrasi/tempo.co |
Kasus ini pernah ditulis Serambi pada 22 April 2015 lalu. Sat itu kondisi bocah ini mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya karena disiksa.
Kini sudah hampir setahun setelah kejadian itu, kondisi Aisyah kini mulai membaik. Orang tua bocah ini, Halimatun Sakdiah mengatakan, usia Aisyah kini sudah tiga tahun, dan mulai lancar berjalan.
“Tulangnya yang patah dan bengkok-bengkok, kini mulai membaik karena selalu dirawat oleh tukang urut tulang secara rutin,” ujar Halimah.
Saat ini, bocah itu juga menjalani teraphy pascaoperasi pada tulang kepalanya yang sempat retak. Halimatun Sakdiah yang kini mengaku tinggal di jalan Perjuangan, Kota Binjai, Sumut ini, juga sudah menyatu kembali dengan suaminya, Alwin Akbar, dan tidak kembali lagi bekerja sebagai tenaga kerja di luar negeri. “Sejak peristiwa ini, saya tidak kembali lagi ke Malaysia untuk bekerja,” ujarnya.
Pada saat kejadiaan tersebut, Halimah dan suaminya terpisah namun sama-sama bekerja di Malyasia. Sedangkan anaknya, dititipkan pada pasangan suami istri yang tak lain saudara sepupunya. Saat itulah penyiksaan tersebut dialami anaknya. (md/serambinews)