Foto : Ilustrasi/riaumandiri.co suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Jembatan papan di Dusun Sidomulyo, Desa Perkebunan Pulau Tiga, Ke...
![]() |
Foto : Ilustrasi/riaumandiri.co |
Jembatan Sidomulyo dibangun sejak 1990-an. Namun, sampai saat ini tidak pernah dibangun permanen oleh pemda. Sehingga, jika mengalami kerusakan, penduduk desa hanya mampu merehab dan memperbaiki alakadarnya.
“Rusaknya jembatan itu sudah cukup lama. Bahkan sudah sering memakan korban jatuh karena lantai dan leger penahnya sudah banyak yang kropos.
Syukurlah sejauh ini belum ada korban jiwa saat tersungkur dari jembatan itu,” kata Kepala Dusun Sidomulyo, Ngadi kepada Analisa, Minggu (10/1).
Kendati banyak yang menggunakan akses jalan di dusun Sidomulyo, tapi sangat sedikit yang mau peduli terhadap kondisi jembatan.
Kalau jembatan ini terus menerus dilalui dan dibiarkan rusak tentu akan memakan korban lebih banyak lagi, terutama kendaraan roda dua. “Armada truk PT MPLI juga melintas jembatan ini setiap hari, tapi mereka tak acuh saja,” katanya.
Masih kata Ngadi, korban jatuh sudah tak terhitung jumlahnya. Sejauh ini korban jatuh kebanyakan pelajar yang melintas saat pergi dan saat pulang sekolah.
“Saya selaku kepala dusun berharap agar ada pembangunan secara permanen terhadap jembatan ini agar tidak gampang rusak mengingat setiap kali musrenbang kecamatan jembatan berkonstruksi papan ini selalu diusulkan menjadi jembatan beton, tapi belum dapat terealisasi sampai sekarang,” tuturnya. (dhs/analisa)