HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Meurandeh Khawatir Terisolir

Foto : Ilustrasi/tribunnews  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Jembatan bailey di Kampung Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed, disebut-...

Foto : Ilustrasi/tribunnews 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Jembatan bailey di Kampung Meurandeh, Kecamatan Manyak Payed, disebut-sebut batal dibangun Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, menimbulkan kekhawatiran warga terhadap kemungkinan kampung tersebut terisolir.

Saat ini memang sudah ada jembatan darurat menggantikan jembatan lama yang ambruk sekitar tahun 2011. Namun jembatan yang terbuat dari kayu itu pun kondisinya nyaris ambruk, sebahagian kayu penyangganya sudah patah.

Datok Penghulu Kampung Meurandeh Musliadi kepada wartawan, Minggu (1/11) mengatakan, sebelumnya pembangunan jembatan bailey itu dijanjikan Wakil Gubenrnur Aceh. Sangat disayangkan jika janji tersebut diingkari.

"Seharusnya Pemkab Aceh Tamiang bisa mencarikan solusi lain jika benar jembatan bailey tidak tersedia lagi di provinsi," kata Musliadi.

Menurutnya, sudah beberapa tahun warga Meurandeh mengalami kesulitan dalam hal transportasi. Sebab jembatan darurat yang ada saat ini tidak bisa dilalui kenderaan roda empat.

Yang paling menyedihkan, sambungnya, ketika ada warga sakit hendak melintas harus digotong. Begitu juga ketika ada bencana alam seperti banjir dan kebakaran, bantuan mobil pemadam tidak bisa masuk masuk.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Aceh Tamiang Edi Noviar mengakui jembatan bailey untuk Kampung Meurandeh belum dapat dipastikan dibangun tahun ini. 

Berdasarkan hasil koordinasi mereka dengan Bina Marga Provinsi Aceh, material jembatan bailey sudah habis disalurkan untuk daerah lain.

"Akan tetapi untuk kepastiannya, kami akan berkoordinasi dengan dengan pihal provinsi," ujarnya, seraya mengatakan jika memang jembatan bailey tidak ada lagi, akan dicarikan solusi terbaik sehingga masyarakat tidak kecewa. (indra/medanbisnis)