Foto : Ilustrasi/suaraagraria.com suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Banyaknya jumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di K...
![]() |
Foto : Ilustrasi/suaraagraria.com |
PT Trias Solusi Indonesia (TSI) menawarkan kepada perusahaan perusahaan penghasil Crude Palm Oil (CPO) di Aceh Tamiang untuk berinvestasi mengelolah limbah sawit yang dihasilkan PKS.
Mr Chong dari PT TSI bersama rekan bisnisnya, Mr Lim asal Malaysia ingin mengolah limbah sawit yang ada di berbagai PKS.
Ketertarikan PT TSI membuka bisnis di Aceh Tamiang setelah melihat adanya 11 PKS yang aktif beroperasi.
Pemkab setempat telah membuka tangan menyambut kedatangan pengusaha untuk membuka usahanya di Aceh Tamiang, hal ini diangggap akan membawa berbagai dampak positif di Kabupaten itu.
Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah setempat, Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten Aceh Tamiang telah memfasilitasi mempertemukan PT TSI dengan para Pimpinan PKS yang ada.
Pertemuan antar Pengusaha yang dimediatori BLHK yang dilakukan di Hotel Grand Arya Karang Baru, Selasa (3/11) dengan tema pemaparan solusi penanganan limbah kelapa sawit di Aceh Tamiang, acara tersebut dilangsungkan dengan dimoderatori langsung oleh Sekretaris BLHK, Sayed Mahdi. Acara dimaksud juga dihadiri Sekda Aceh Tamiang, Ir Razuardi Ibrahim dan BAPEDAL Aceh, Ir Wiyono, MT.
Dalam kesempatan itu, Mr Chong dan Mr Lim memaparkan manfaat limbah yang dihasilkan PKS yang selama ini terbuang dengan sia sia akan diolah menjadi Fibre, Pelet untuk bahan bakar (power plant), pupuk dan sebagai pembangkit tenaga listrik.
Untuk pengolahan limbah yang menghasilkan sumber listrik, pihaknya harus bekerjasama dengan pihak PLN setempat. Selain itu kata Mr Chong, kerja sama tersebut juga dilakukan dengan pihak perbankan.
Menanggapi Hl tersebut, Sekretaris BLHK Aceh Tamiang, Sayed Mahdi akan segera melaporkan tentang tujuan PT TSI kepada Bupati Hamdan Sati.
Sayed mengungkapkan kedatangan PT TSI ke Tamiang merupakan hal fositif, Sayed menyebutkan, selain dapat menguntungkan bagi perusahaan PKS juga bisa menambah PAD Daerah dan membuka lapangan kerja dan mampu meyerap tenaga kerja bagi warga.
"Kalau nanti dapat terealisasi, yang jelas bisa menguntungkan bagi PKS maupun Daerah melalui PAD dan mampu mengurangi angka pengangguran masyarakat", ucap Sayed Mahdi. (SUPARMIN/beritalima)