Foto : Ilustrasi/diviantart.com suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus meningkatkan revitalisasi ...
![]() |
Foto : Ilustrasi/diviantart.com |
Mendorong tujuan tersebut, Kementrian Kelautan dan Perikanan melalui Dirjen Perikanan Budidaya menghibahkan satu unit escavator (beko).
"Bantuan escavator ini merupakan bukti perhatian pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi perikanan budidaya di daerah ini," ujar Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati ketika melakukan prosesi tepung tawar bantuan alat berat dari pemerintah pusat tersebut, Selasa (3/11) di workshop UPT DPPKA Aceh Tamiang.
Bupati mengatakan, dengan adanya escavator makia masyarakat pembudidaya ikan dapat mengoptimalkannya dalam merehap dan merevitalisasi tambak serta kolam, sehingga produktivitas bisa lebih meningkat dan akan mampu meningkatkan perekonomian para petani tambak.
Disebutkannyaadapun luas lahan budidaya perikanan di Aceh Tamiang yaitu 5.419 hektare yang terdiri dari luas tambak 5.190 hektare dan luas kolam 229 hektare. Ini merupakan potensi yang cukup signifikan untuk meningkatkan produksi budidaya perikanan.
"Selain itu bidang pengolahan dan pemasaran produksi perikanan pemerintah juga upayakan bisa lebih meningkat dari sekarang ini," sambung Hamdan.
Apalagi, produk yang ada saat ini, yaitu pengolahan perikanan yang bermerek dan memiliki sertifikasi halal dari MUI, merupakan suatu kebanggaan di sektor perikanan dan diharapkan ke depan akan lebih banyak lagi produk perikanan yang diolah dengan kreatif serta inovatif dan bermutu tinggi, sehingga dapat dipasarkan secara luas ke seluruh daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Tamiang Agustin mengatakan, dalam rangka optimalisasi pengolahan dan pemasaran, pihaknya juga memberikan bantuan perlengkapan peralatan sehingga memiliki nilai lebih dan mampu bersaing dengan produksi perikanan dari daerah lain.
Adapun perlengkapan yang disalurkan kepada kelompok pengolahan dan pemasaran produk hasil perikanan yang aktif di Kabupaten Aceh Tamiang meliputi mesin penggiling udang, mesin mixer terasi, mesin cetak terasi, chest freezer, para-para, cool box 200 liter dan alat pengolahan ikan lele. (indra/medanbisnis)