Foto : Ilustrasi/atjehcyber.com suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kabupaten Aceh Tamiang merai...
![]() |
Foto : Ilustrasi/atjehcyber.com |
Gubernur Aceh Zaini Abdullah saat membuka kegiatan itu mengatakan betapa pentingnya mengembangkan kerajinan rakyat karena selain merupakan nilai budaya juga sebagai simbol daerah.
Gubernur hadir di Subulussalam bersama dengan Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Aceh Hj Niazah A Hamid.
Ternyata apa yang diungkapkan Gubernur Aceh tersebut dapat dibuktikan oleh Kabupaten ujung Timur Aceh dengan produk unggulan khas Tamiangnya yang mendapatkan posisi yang sangat diharapkan oleh semua Daerah..
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi Kabupaten Aceh Tamiang, Asrul, BA dikonfirmasi membenarkan peraihan 2 juara pertama yang berhasil disabet pada acara itu.
Selain mendapatkan penghargaan berupa piagam, Dekranas Aceh Tamiang juga telah menerima sejumlah uang pembinaan.
“Iya benar, 2 kemenangan tersebut masing-masingnya adalah juara pertama Stand bernuansa natural dan juara pertama produk unggulan Aceh Tamiang yaitu tenun kain songket karya Kecamatan Seruway”, papar Asrul, BA menjawab beritalima, Jumat (6/11).
Sumber lain menyebutkan, sejak pameran dibuka diajang pameran stand milik Dekranas Aceh Tamiang juga menjadi paforit bagi pengunjung.
Dengan ramianya pengunjung yang memasuki stand Aceh Tamiang, isehingga banyak bunga bambu yang terpajang menjadi laris manis dan banyak terjual, dengan harga per batangnya Rp 25.000.
“Disana bunga bambu kita menjadi primadona dan banyak diminati pengunjung”, ungkap seorang yang mengaku turut serta dengan Dekranas Aceh Tamiang menyebutkan.
Dia mengungkapkan, ketertarikan pengunjung dengan keunikan bunga bambu karena dihiasi dengan kepompong ulat sutera.
Selain itu katanya, Lomba makanan unggulan, terbaik Aceh Tamiang (teh kulit bawang) juga turut tampil melengkapi keanekaragaman kerajinan dan kebudayaan Tamiang yang merupakan identitas sejati Daerah. (Suparmin/beritalima)