Foto : Ilustrasi/jalan elak suara-tamiang.com , ACEH TAMIANG -- Pembangunan jalan elak sepanjang 17 Km dari Kampong Medang Ara melinta...
![]() |
Foto : Ilustrasi/jalan elak |
Kepala Dinas PU Bina Marga Aceh, Ir Anwar Ishak, Selasa (20/10) mengatakan, pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan elak di Aceh Tamiang, jika Pemkab Aceh Tamiang menuntaskan pembebasan lahan.
“Pemerintah provinsi siap mencari dana dari APBN untuk pembangunan jalan elak, dengan syarat lahannya sudah dibebaskan,” ujarnya.
Mantan Pj Bupati Aceh Tamiang ini mengakui, kondisi jalan nasional yang melewati Kota Kualasimpang, saat ini sudah padat kendaraan dan rawan kecelakaan.
Hingga saat ini sudah ada satu abutmen dan pilar jembatan yang dibangun untuk kebutuhan jalan elak. Namun pembangunannya tidak berlanjut karena belum tuntas masalah pembebasan lahan.
Anggaran Rp 5 M
Kabid Bina Marga Dinas PU Aceh Tamiang, Edi Noviar ST mengatakan, pembebasan tanah untuk jalan elak ini tersisa lima kilometer lagi, dari total 17 Km. Sedangkan dari 12 Km yang sudah dibuka, baru sekitar 3 Km yang sudah berbentuk badan jalan.
Sisanya masih berupa bukaan jalan. “Untuk lima kilometer di seberang Sungai Tamiang, sama sekali belum dibebaskan dan baru tahap pendataan saja,” ujarnya.
Menurutnya, anggaran pembebasan lahan untuk jalan elak sudah tersedia di APBK Tamiang sebesar Rp 5 miliar.
“Namun karena aturan terkait pembebasan lahan sering berubah, membuat rekanan ragu bekerja, khawatir bermasalah secara hukum,” paparnya. (md/serambinews)