Foto : para siswa(Harian Andalas) suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Para siswa jangan mudah terpengaruh lingkungan yang bisa mengarah...
![]() |
Foto : para siswa(Harian Andalas) |
Hal itu ditegaskan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kabupaten Aceh Tamiang Khairul Anwar SH MH pada ratusan siswa di SMAN I Kejuruan Muda (Rantau) dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan Narkoba dengan tema "Life Health No Drug" Hidup Sehat Tanpa Narkoba, Senin (19/10).
Khairul meminta para siswa dalam wilayah kabupaten ini untuk menjadikan dirinya sebagai pelopor dalam upaya memerangi pengaruh bahaya narkoba.
“Narkoba harus menjadi musuh kita semua, bukan hanya tanggungjawab instansi pemerintah atau penegak hukum dalam mengantisipasinya tapi tanggung jawab bersama,” tandasnya.
Di sela kegiatan, Khairul kepada andalas mengatakan, upaya yang dilakukan pihaknya bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Tamiang sejak tanggal 5 sampai 19 Oktober 2015 kemarin telah memberikan sosialisasi bagi siswa tingkat SMP dan SMA yang tersebar di 12 Kecamatan dalam wilayah Aceh Tamiang.
Disebutkannya, sekolah yang dikunjungi yaitu SMAN 1 Karang Baru, SMAN 1 Manyak Payed SMAN 1 Seruway, SMAN 1 Bendahara, SMAN 2 Kuala Simpang, SMPN 2 Tamiang Hulu Bandar Pusaka, SMPN 3 Tenggulun, SMPN 4 Bendahara, SMPN 1 Tamiang Hulu, SMPN 5 Karang Baru, SMPN 3 Kejuruan Muda (Rantau) dan SMPN 1 Kejuruan Muda.
Bahkan kegiatan ini langsung menjadi pematerinya Ketua BNK Aceh Tamiang, Iskandar Zulkarnain (Wakil Bupati Aceh Tamiang), dari Mapolres Aceh Tamiang Ipda M Nasir selaku KBO Sat Polres Aceh Tamiang, Kompol Irwan MY Kabag Ren Polres Aceh Tamiang (selaku Ketua Pelaksana Harian BNK Aceh Tamiang) serta Dr Razali sebagai Tenaga Ahli Medis BNK Aceh Tamiang.
“Kita berharap melalui sosialisasi narkoba ini siswa bisa mengerti akan bahaya pengaruh narkoba, yang kini semakin meresahkan dan mengintai generasi muda,” terang Khairul Anwar yang juga sebagai Sekretaris BNK Aceh Tamiang.
Pada sisi lain Khairul menegaskan, siswa juga jangan mudah terpengaruh lingkungan yang bisa mengarah kepada pengaruh narkoba, apalagi di Aceh saat ini peredaran narkoba sudah merasuki berbagai elemen masyarakat.
"Para siswa yang sudah dibekali ilmu pengetahuan terhadap bahaya narkoba agar dapat mengimplementasikan dalam kehidupannya. Bahkan hal paling penting mampu mentransfer ilmunya kepada rekan-rekannya, sehingga dengan sendirinya pengaruh narkoba yang dimainkan oknum tertentu tidak dapat lagi mempengaruhi lingkungan sekolah," tegas Khairul sembari menambahkan pengaruh Narkoba bukan hanya merusak masa depan kita, tapi bisa membawa hingga kematian. (WAN/Harian Andalas)