Foto : Ilustrasi/google suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Minyak mentah (crude oil) milik PT Pertamina EP Rantau digasak orang tidak...
![]() |
Foto : Ilustrasi/google |
Asisten Manager Legal & Relation PT Pertamina EP Field Rantau Jufri, Senin (19/10) menuturkan, terkait adanya maksud pencurian minyak mentah milik Pertamina Rantau, diketahui Jumat sekira pukul 21.30 WIB. Jalur Trunk Line 6 sudah mengalami rusak di mana pipanya telah berlubang dengan dengan dibor.
Kejadian itu tepat di Dusun Melur, Kampung Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda. Pada jalur pipa terlihat ada lubang.
Agar tidak kelihatan dan diketahui orang, pelaku menutupinya dengan menggunakan kain serta ditimbun dengan tanah.
"Hal itu jelas dilakukan dengan maksud melakukan pencurian," ujar Jufri.
Pihaknya langsung melakukan penanganan dengan pemasangan clam di bagian pipa yang bocor.
"Begitu juga dengan tumpahan minyak mentah, di-recover," imbuh Jufri.Jufri menyatakan, terhadap illegal taping tersebut, proyeksi kerugian Pertamina berkisar Rp 20 juta, atau setara dengan 2 ton volume minyak mentah.
Selanjutnya, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kejuruan Muda bersama sejumlah bukti yang terdapat di lokasi. (indra/medanbisnis)