Foto : Ilustrasi/blogspot suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Beberapa waktu yang lalu, mantan Kadisperindagkop Aceh Tamiang, Abdul H...
Foto : Ilustrasi/blogspot |
Saat itu menurut pengakuannya, IA mau berangkat ke Jakarta, lalu salah seorang tim sukses Bupati Hamdan Sati, DA, bersama rekan-rekannya menghubungi Asiong melalui Abdul Hadi, dengan tujuan untuk meminta "jatah" bupati terkait aliran dana ganti rugi lahan Asiong. Dan setelah itu, uang jatah bupati tersebut diserahkah oleh DA kepada IA.
"Kan mantap sekali! Haha, hihi lah IA karena mendapatkan uang," demikian pengakuan yang disampaikan oleh Abdul Hadi beberapa waktu yang lalu.
Tapi, aneh bin ajaib! Kamis sore (29/10/2015) sekira pukul 18.18 WIB, mantan Kadisperindagkop Pemkab Aceh Tamiang terkesan ketakutan dan berupaya mengklarifikasi bahwa pengakuan yang disampaikannya untuk IA beberapa waktu yang lalu merupakan kabar burung yang ia dengar dari pihak lain.
Abdul Hadi berupaya berkilah dan mendustai pengakuan yang pernah dilontarkan sendiri beberapa waktu yang lalu. Dengan sedikit terbata-bata Abdul Hadi mengatakan bahwa DA tidak mungkin menghubunginya karena hubungan keduanya sedang tidak baik.
Ia pun juga turut menjelaskan bahwa sewaktu menduduki jabatan di Kadisperindagkop Pemkab Aceh Tamiang, DA yang notabene salah satu tim sukses Bupati Hamdan Sati tidak senang kepadanya.
"DA adalah orang bupati yang tidak suka kepada saya karena calon Kadisperindagkop yang direkomendasi oleh DA kepada bupati, yakni Pak Edi tidak jebol.
Dan ketidaksenangan DA kepada saya semakin menjadi-jadi, ketika proyek milik DA yang melalui Disperindagkop, yaitu pembangunan pasar di Babo serta pasar di Seruway termasuk proyek bermasalah," ungkap Abdul Hadi yang masih terkesan ketakutan.
Saat Abdul Hadi menyampaikan klarifikasi atas pengakuan yang pernah disampaikannya beberapa waktu yang lalu, ada kesan bahwa Abdul Hadi berada dalam keadaan takut.
Ada apa dan kenapa dengan Abdul Hadi? Justru yang menurut Abdul Hadi berita ini merupakan kabar burung, menjadi sesuatu hal yang ngeri-ngeri sedap soal dugaan aliran dana ganti ke isteri Bupati Aceh Tamiang.
Hingga berita ini dimuat, lintasatjeh.com belum dapat mengkonfirmasi DA, yang kabarnya bertempat tinggal di Seruway. [red/Lintas Atjeh]