HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Gubernur Tinjau Pembangunan RSUD Aceh Tamiang

Foto : Ilustrasi  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah meninjau pembangunan sarana dan prasarana di Ru...

Foto : Ilustrasi 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah meninjau pembangunan sarana dan prasarana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSDU) Aceh Tamiang. Selain itu mengunjungi pasien yang dirawat di sejumlah ruang rawat inap rumah sakit tersebut, Senin (19/10).

Kunjungan gubernur disambut masyarakat dan pegawai RSUD. Bagi masyarakat Tamiang, sosok Zaini Abdullah memang tidak asing lagi, dia merupakan tokoh kharismatik semasa pernah menjabat kepala Puskesmas dan kepala Rumah Sakit Umum Kuala Simpang, Aceh Timur, tahun 1972 hingga 1975.

Dalam kesempatan itu gubernur turut menandatangani komitmen rumah sakit guna menyukseskan akreditasi 2012 tahun 2015. 

Selanjutnya juga berkeliling mengunjungi sejumlah pasien di tiap ruang, di antaranya ruang perawatan pasien dan laboratorium, dengan didamping Kepala Dinas Kesehatan dr HM Nu Fajri.

"Pelayanan medis sudah lumayan baik, namun sarana medik masih harus lebih memadai," ujar Zaini member penilaian, seraya mengatakan kemajuan pembangunan di empat titik rumah sakit tersebut diproyeksikan sesuai rencana.

"Dari sejumlah pembangunan rumah sakit, sudah lebih baik prosesnya. Meski ada juga dalam tahap minus, dan ini diharapkan dapat rampung sebelum tutup buku tahun anggaran berjalan," sambung Zaini.

Di sela kunjungan tersebut, Direktur RSUD dr Lia Imelda Siregar mengatakan, pembangunan yang sedang berjalan saat ini, berupa gedung rehab medik, rehab kamar operasi, dan instalasi gawat darurat serta ruang rawat jiwa.

Menurutnya, sejumlah pembangunan tersebut untuk melayani kebutuhan pasien serta mengejar tercapainya standar akreditasi rumah sakit.

"Tahun ini mengejar kreditasi 2012 yang dilaksanakan di tahun 2015, sekaligus menuju Badan Layanan Usaha Daerah," ujar Lia.

Lia melanjutkan, dengan adanya ruangan untuk pasien penyakit jiwa, nantinya pasien tersebut akan dapat ditangani langsung tanpa harus dirujuk ke rumah sakit daerah lain. 

Namun begitu, sambung Lia, masih banyak sarana dan prasarana yang harus ditingkatkan terkait akreditasi.

Sementara rekanan pelaksana pembangunan gedung rehab medic Sariful Alam dari CV Lamkaruna menyatakan optimis pekerjaan rampung sebelum masa kerja kontrak berakhir. "Diproyeksikan awal Desember 2015 akan selesai," ujarnya.

Sariful juga mengatakan pencapaian pekerjaan selama ini belum menemui kendala. Hal itu tentunya tidak terlepas dari faktor cuaca dan ketersediaan material. "

Sebagai putra daerah, saya tidak menginginkan munculnya anggapan proyek gagal," tegas Sariful. (indra/medanbisnis)