HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

BLHK Aceh Tamiang Bangun Pola Bank Sampah

suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Upaya menciptakan kebersihan berorientasi ekonomi, berbasis masyarakat Badan Lingkungan Hidup dan K...


suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Upaya menciptakan kebersihan berorientasi ekonomi, berbasis masyarakat Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Aceh Tamiang, membina KSM Mitra Masyarakat sebagai pilot projek dengan dibangunnya gedung pengolahan sampah TPS3R berkapasitas 200 kg/hari di Dusun Garuda Desa Landuh Kecamatan Rantau Aceh Tamiang, Kamis (22/10).

Achmad Hanel Ketua KSM Mitra Masyarakat Desa Landuh Kecamatan Rantau Aceh Tamiang menjelaskan, pola bank sampah yang dimaksudnya itu yakni bagi seluruh anggota KSM Mitra Masyarakat nantinya akan diberi pinjaman berupa uang. Namun untuk membayarnya cukup dengan sampah yang diantarkan ke gedung pengolahan sampah TPS3R.

Lebih lanjut dijelaskan Anel, pengoprasian gedung TPS3R ini telah tersedia sarana dan prasarananya. 

Selain itu juga, sudah mendapat dukungan tertulis dari 200 KK Desa Landuh yang nantinya sampah rumah tangga itu akan didaur ulang secara profesional seperti bahan kerajinan juga pupuk organik sehingga sampah akan bernilai ekonomis.

Syamsul Rizar Kepala BLHK Aceh Tamiang pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah Reduse, Reuse, Recycle) tersebut, menyambut baik dan mengharapkan agar pengelolaan gedung TPS3R oleh KSM Mitra Masyarakat nantinya berjalan baik. 

Dukungan dan kesadaran masyarakat tentunya sangatlah diperlukan agar pembangunan gedung ini tidak sia-sia.

“BLHK senantiasa menampung segala bentuk masukan yang bersifat konstruktif dari manapun terutama untuk terciptanya kebersihan, keindahan dan kenyamanan khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang pasti akan kita respon terutama dalam bentuk pembinaan terkait pendanaan akan kita upayakan semaksimal mungkin dari berbagai sumber baik APBK, APBA maupun APBN,” sebut Syamsul Rizar.

Memilah, mengolah dan mendaur ulang inilah yang dimaksud 3R tersebut, kata Syamsul Rizar, imej sampah selama ini hanya bernilai sampah atau tidak punya nilai ekonomis. 

“Maka pada hari ini kita ingin merubah pola pikir masyarakat bahwa sampah juga punya nilai ekonomis dan ini akan terus kita kembangkan, sehingga kebersihan di Aceh Tamiang ini akan dapat terwujud,” katanya.

Camat Kecamatan Rantau Aguslia Yana Devita SSTP MS kepada andalas mengaku, berjalan tidaknya pengelolaan TPS3R ini sangatlah tergantung kepada tingkat kesadaran masyarakat tentang kebersihan. Kalau tidak, maka gedung ini akan jadi bangunan purbakala alias terlantar. 

Oleh karena itu, perlu kita awasi bersama agar pengelolaan ini dapat berjalan sesuai harapan. (PJR/Harian Andalas)