Muhammad Yunansyah (andalas) suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dijajaran Pemerinta...
suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Para Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dijajaran
Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang diminta, untuk tidak terpengaruh dan
terprovokasi dengan pencopotan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Junaidi dan Kepala
Dinas Pertanian dan Peternakan Fuadi beberapa waktu lalu oleh Bupati Aceh
Tamiang.
"Pencopotan itu merupakan hal yang wajar, selain itu juga
jangan dipolitisir lebih jauh yang mengakibatkan timbulnya permasalahan baru,”
tegas Muhammad Yunansyah Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem
Kabupaten Aceh Tamiang, Kamis (10/9).
Yunansyah menjelaskan, jika para Kepala Dinas terpengaruh dengan
keadaan seperti ini maka tidak tertutup kemungkinan hal tersebut akan berimbas
terhadap kelancaran roda pemerintahan di kabupaten Aceh Tamiang.
“Terlebih lagi munculnya rasa malas bekerja yang dikhawatirkan
akan diganti secara tiba-tiba,” ungkapnya.
Terkait pergantian seorang pejabat yang dilakukan oleh Bupati
tentunya telah melalui proses dan mekanisme serta aturan berlaku. “Karena itu
setiap pejabat struktural terutama pejabat eselon II dan III yang diangkat dan
diberhentikan harus siap menerima konseksuensi dari pimpinan,” jelas Yunansyah.
Menurutnya, menyangkut permasalahan pemberhentian Kadis PU
Junaidi dari jabatannya dan kini semakin ramai diperbincangankan sejumlah
kalangan dinilainya, adalah sebuah hal yang terlalu dibesar-besarkan, “Bahkan
saling menyalahkan satu sama lain, sebenarnya ini antara siap dan tidak siap
saja,” cetus Yunan.
Lanjutnya, jika memang ada kesalahan hendaknya pihak-pihak yang
berkaitan untuk saling membuka diri dengan menempuh jalur musyawarah, bukan
malah saling berbalas pantun di media cetak.