HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pemkab Tamiang Diminta Selesaikan Persoalan Limbah

Foto : Ilustrasi/google  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Masyarakat yang berada di kawasan pesisir memintah Pemerintah Kabupaten Ac...

Foto : Ilustrasi/google 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Masyarakat yang berada di kawasan pesisir memintah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLKH) segera menuntaskan persoalan limbah dari areal perkebunan milik perusahaan swasta yang ditengarai telah mencemari aliran sungai di Kecamatan Seruway.

"Persoalan limbah kebun itu sudah kami sampaikan ke Bupati Aceh Tamiang, ketika itu bupati meneruskan ke Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk menyurati perusahaan perkebunan dimaksud," ungkap Amiruddin Putih, Kepala Kemukiman Gedung Biara, Kecamatan Seruway, Sabtu (13/6).

Menurut Amiruddin, limbah tersebut diduga berasal dari pembuangan air salah satu kebun swasta di sana, masuk ke kawasan lahan milik masyarakat sekitar melalui saluran air. 

Di antara kampung yang terimbas limbah tersebut adalah Tualang, Matang Sentang, Lubuk Damar, Sido Dadi dan Air Masin.

"Dampak kerugian bukan hanya dialami petani tambak, termasuk nelayan tradisional yang tidak dapat mencari nafkah di aliran sungai dikarena habitat ikan mulai punah," ujar Amiruddin.

Amiruddin menuturkan, masyarakat akan menutup alur pembuangan (pipa paralon) milik kebun yang langsung ke sungai di kawasan Kampung Mantang Sentang dan sekitarnya, bila kondisi seperti ini masih terus terjadi.

"Jangan biarkan persoalan sungai tercemar limbah kebun yang berdampak pada tempat kami mencari rezeki," ujarnya, seraya mengatakan solusi yang bias dilakukan pihak perusahaan adalah mengganti pipa paralon menjadi pintu dam (pintu pembuangan).

Sementara Sekretaris BLHK Aceh Tamiang Sayed Mahdi menanggapi permasalahan tersebut mengatakan, pihaknya sudah mengambil sampel air sungai dimaksud untuk dilakukan uji laboratarium. "Dalam beberapa hari ini akan diketahui hasilnya," ujarnya. (indra/stc)