HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pemda Aceh Timur Dituding Pilih Kasih Tangani Pengungsi

suara-tamiang.com , ACEH TIMUR -- Doktrin penjajah jelas terlihat dalam penanganan pengungsi Rohingya dengan Warga Korban Penggusuran Per...

suara-tamiang.com, ACEH TIMUR -- Doktrin penjajah jelas terlihat dalam penanganan pengungsi Rohingya dengan Warga Korban Penggusuran Perkebunan Ilegal PT. Patria Kamoe Gajah Mentah Sungai Raya.

Hal itu disampaikan Ketua LSM KaNA Muzakir kepada Wartawan Jum'at (5/6), menurut dia Pemda Aceh Timur dinilai pilih kasih dalam penanganan pengungsi. Muzakir mencontohkan, penanganan  pengungsi warga Rohingya di Rantau Selamat baru-baru ini selama sepekan lebih Ia melihat bantuan baik dari Dinas Sosial maupun instansi Pemda terkait lainnya terkesan lebih fokus di wilayah tersebut. “ Bahkan pemda Aceh Timur  yang turun langsung menangani, memfasilitasi para pengungsinya yang ditempatkan di bekas Pabrik kertas Bayeun dengan peralatan dapur dan makan hingga pengobatan dan pengawasan serta perhatian secara nonstop. 

Bandingkan dengan warga korban penggusuran oleh perkebunan ilegal PT Patria Kamoe Gajah Meuntah di wilayah Sungai Raya, warga pengungsi  tersebut kebanyakan menempati tenda-tenda maupun masjid dan dijalanan sebagai pengemis untuk mencari sesuap nasi, kata Muzakir di Peureulak.

Menurut Muzakir," apakah Pemda Aceh Timur hanya ingin mencari muka kepada dunia sehingga sangat memperhatikan warga Ronghiya, sementara masyarakatnya sendiri yang mengungsi akibat penggusuran mereka terlantar, ini sangat tidak adil, ini kan bisa jadi tumbuh kecemburuan," ujarnya kepada media ini.

"Jangan karena disitu  yang menjadi sorotan mata dunia lalu Pemda Aceh Timur terus diperhatikan," imbuhnya. Muzakir menekankan,“ semestinya tidak boleh ada perbedaan apalagi mengingat bantuan  yang digelontorkan dari dinas sosial maupun instansi Pemda terkait lainnya berasal dari uang rakyat Aceh Timur, ini namanya tidak adil, mereka warga Gajah Mentah jelas - jelas tertindas dengan sebangsa dan sesama agama dedaerahnya sendiri ” tandas Muzakir. (Saiful Alam, SE/stc).