HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Khairul Amani Pimpin Desa Bukit Rata

suara-tamiang.com , KUALASIMPANG -- Pemilihan Datok Penghulu Kampung (Pilkades) Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang...

suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Pemilihan Datok Penghulu Kampung (Pilkades) Bukit Rata Kecamatan Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang akhirnya membuahkan hasil yang sempurna setelah beberapa bulan tertunda. Kini masyarakat Desa Bukit Rata merasa puas dengan adanya memiliki seorang Datok yang mereka pilih secara langsung.

Dari 5 orang peserta Calon Datok yang turut meramaikan dalam ajang pesta demokrasi tingkat Desa yang terdiri Khairul Amani, M. Zulfis Wirakesuma, Muhammad Khadafi, Hermansyah, AMd dan Abdul Wahab ternyata Khairul Amani yang memilikii nomor urut 1 mampu mengungguli semua rivalnya walaupun dalam penghitungan suara sempat terjadi saling kejar dengan calon Datok bernomor urut 3, Muhammad Khadafi.

Ketua Panitia Pemilihan Datok Samsul Bahri, SE,Sabtu (13/6) kepada media ini  menyebutkan data perolehan dari kelima peserta calon Datok Penghulu Kampung Bukit Rata adalah, Khairul Amani memperoleh suara sebanyak 875 suara, M. Zulfis Wirakesuma 150 suar, Muhammad Khadafi 796 suara, Hermansyah, AMd 296 suara dan Abdul Wahab sebanyak 258 suara.

Lebih lanjut Samsul Bahri mengatakan kalau pelaksanaan Pildatok didesanya tersebut sempat mengalami kendala sehingga pelaksanaannya sampai memakan waktu hingga 2 hari yakni Kamis (11/6) dan Jumat (12/6). Kendala dimaksud kata Samsul karena minimya kesadaran atau minimnya dukungan masyarakat untuk melakukan pemilihan Datok di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Masyarasakat yang datang ke TPS untuk memberikan suaranya pada hari pertama Pildatok hanya 2039 orang, sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 4742 suara. Jadi  sesuai ketentuan Qanun Aceh Nomor 4 tahun 2011, jumlah hadir masyarakat pada hari pertama dinyatakan tidak mencukupi kuota, sebab itulah pelaksanaan Pildatok di Desa kami sampai memakan waktu hingga 2 hari”,  ujar Samsul Bahri, SE.

Padahal sebagai ketua panitia P2DP, Samsul beserta anggota panitia hanya memiliki waktu kerja selama 60 hari untuk mengurus pelaksanaan pesta demokrasi pildatok. Kata Samsul, sebelum hari pildatok dilakukan, pihaknya telah melakukan sosialisasi tentang hari pelaksanaan acara pildatok melalui selebaran dan pemberitahuan secara lisan dengan pengeras suara yang dilakukan secara berkeliling kampong menggunakan becak bersama panitia P2DP dengan perangkat Desa setempat.

“Kita keliling bersama perangkat kampong telah mengumumkan bahwa bagi masyarakat yang belum mendapakan undangan pemilih silahkan datang ke TPU dikomplek Ruko Dusun Mawar (Minuran) dengan membawa KTP atau KK untuk bisa memberikan hak pilihnya. Tapi tingkat kesadaran masyarakat masih lemah maka terjadilah penambahan waktu sehari kemudian”, ungkap Samsul Bahri. Seraya menerangkan dari jumlah DPT sebanyak 4742, pada hari kedua Pildatok, Jumat (12/6) yang memberikan hak pilihnya berjumlah 2375 suara ditambah suara rusak sebanyak 32 suara.


Camat Kejuruan Muda, Aulia Azhari, SSTP dikonfirmasi mengatakan pelaksanaan Pildatok Desa Bukir Rata terlaksana secara aman dan tertib. “Berjalan aman, tertib dan sportif”, jelas Aulia Azhari, Sabtu (13/6). (Suparmin/stc)