HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Datok dan Perangkat Kampung di Aceh Tamiang Belum Gajian

suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Para Datok Penghulu dan perangkat Desa dari 12 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang mengancam akan ...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Para Datok Penghulu dan perangkat Desa dari 12 Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang mengancam akan melakukan demo secara besar-besaran apa bila dalam waktu dekat ini Pemerintah Daerah tidak juga membayar Honor mereka.

Informasi diterima, para Datok beserta perangkat desa menuntut Pemerintah untuk segera membayar honorarium yang sudah 6 bulan belum dibayar sama sekali. Bahkan ancaman demo tersebut akan berbuntut dengan aksi mogok kerja dan melaporkan kepihak berwajib apabila honor mereka belum dicairkan menjelang Ramadhan tahun ini, Sebut Idris (39) Datok Pengidam Kecamatan Bandar Pusaka, Rabu (10/6).

Memasuki bulan ke enam para Datok Penghulu (Kepala Desa) dan Perangkat Desa dalam Kabupaten Aceh Tamiang belum juga menerima honor yang merupakan hak bagi mereka yang musti diterima sesuai waktunya.

Kekecewaan mereka ini yang menurut Idris sangat beralasan sebab sudah berkali-kali menyurati dan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan. namun hingga kini belum ada titik kepastian kapan honor tersebut akan dibayar.

"Kalau sebulan dua bulan kita bisa mengerti, tapi hal ini sudah berjalan 6 bulan.  Ini sudah tidak wajar dan bagaimana kami bagaimana para datok bias menjalankan pekerjaan untuk melayani kepentingan masyarakat, bahkan  para datokpun hingga kini terbeban moral dengan perangkat - perangkatnya yang diantaranya ada yang beranggapan bahwa seakan-akan uang honor mereka sudah dihabisi oleh datok", Kata Idris,

Selain itu menyangkut honor datok ini Idris mengaku sudah berupaya koordinasi dengan pihak Kabupaten, Ketua DPRK, Kabag. Mukim Kampung dan bahkan ke DPPKA tetap belum ada tanggapan yang serius. Apalagi kepastian pencairan uang yang semuanya masih berstatus ngambang dan tak jelas.

"Inikah komitmen Bupati-Wakil Bupati yang dijanjikan pada rakyatnya dulu...?, Kami sudah tidak sanggup menahannya lagi pak",  Sebut Idris kesal

Idris menambahkan, kalau ada terjadinya perubahan peraturan mekanisme pencairan honor datok dan perangkat desa, tetapi kata Idris, semua datok pada 12 Kecamatan sudah mengikuti mekanisme yang berlaku dimana datok dianjurkan membuka rekening dan dikasih cek akan tetapi yang di terima hanyalah cek kosong yang tidak ada dananya, namun yang lebih membingungkan lagi  mekanisme jenis apa yang dimaksud petinggi Daerah jika berujung pada pembohongan publik.

Sementara itu Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Tarmihim ketika ditanya media menjelaskan bahwa honor datok beserta perangkatnya plus MDSK (Majelis Duduk Setikar) Kampung akan segera dibayarkan dan sedang diproses, semua berkas dan kelengkapannya sudah masuk ke DPPKA tinggal dibuat SP2D (Surat Perintah Pembayaran Dana) jadi para Datok mohon bersabar semua itukan ada prosedurnya, sebut Tarmihim.

Ketua DPRK Aceh Tamiang Ir. Rusman kepada wartawan menanggapi serius, kalau mengikuti mekanisme yang ada mungkin honor datok 2016 belum tentu bisa dibayar sebab Datok harus membuat RPJM, RKP-Des dan APB-Des akan tetapi kan ada kebijakan. PNS saja tiap bulannya tetap digaji walaupun anggarannya belum disahkan oleh Dewan oleh karena itu kita harap honor datok beserta perangkatnya segera dapat dibayar, harap Rusman. (Suparmin/stc).