HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Peningkatan Kinerja dan Standarisasi Target Utama SKB Atam

suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Peningkatan Kinerja dan Standarisasi Pengelola dan PTK PAUD menjadi target utama SKB Aceh Tamiang dalam...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Peningkatan Kinerja dan Standarisasi Pengelola dan PTK PAUD menjadi target utama SKB Aceh Tamiang dalam 2 (dua) tahun kedepan, demikian disampaikan oleh Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Aceh Tamiang, Juliansyah, SPd.I, M.Pd saat ditemui di kantornya di Karang Baru, kamis (27/5/2015).

Juliansyah, S.Pd.I, M.Pd yang belum setahun menjabat sebagai kepala SKB Aceh Tamiang ini, mengatakan bahwa dari sekitar tujuh ratusan lebih  orang terlibat sebagai pengelola dan tenaga pendidik PAUD cuma sekitar 30-40 % yang sudah terstandarisasi dan tersertifikasi. Menurut Juliansyah memang pendidikan anak sangat penting dimulai di usia dini, sehingga ia berharap pada tahun 2017 yang akan datang seluruh PAUD di Aceh Tamiang telah terstandarisasi semuanya baik pengelola ataupun tenaga kependidikannya.

Selama dibawah kepemimpinannya tampak Kantor SKB lebih terlihat aktif, rapi dan juga lebih profesional dalam urusan administrasi dan manajemennya. Selain kemajuan diatas, tahun ini Juliansyah, S.Pd.I, M.Pd juga mampu berprestasi ditingkat Propinsi Aceh dengan meraih gelar Juara II sebagai Pengelola SKB terbaik tingkat Propinsi Aceh pada Kegiatan Lomba Apresiasi PTK yang berlangsung di Banda Aceh tanggal 13-16 mei 2015 yang baru lalu.

Saat ditanya oleh ST kapan lembaga lembaga kursus dan pelatihan (LKP), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), dan juga pendidikan non formal atau informal lainnya yang ada di Aceh Tamiang  mendapat hak juga memperoleh perhatian dan pelatihan oleh pihak SKB, Juliansyah mengatakan, hal itu juga memang sudah masuk dalam program kerjanya juga.

“Saat ini saya juga berusaha untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Drs. Ikhwanudin agar LKP dan PKBM ataupun lembaga pendidikan non formal lainnya juga bisa dilimpahkan sebagian kebijakan dan wewenangnya kepada pihak SKB, tapi masih memerlukan proses yang agak panjang karena saat ini LKP dan PKBM langsung berada di Dinas Pendidikan Aceh Tamiang dibawah Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS)“ kata juliansyah.

“Tapi sampai saat ini tanggapan dari pak Kadis Pendidikan aceh tamiang juga cukup baik dan cukup  responsif dalam memenerima masukan masukan yang kami sampaikan dalam upaya kami untuk membangun Dunia Pendidikan Usia Dini, LKP, PKBM, dan lembaga lembaga pendidikan non formal dan informal lainnya yang ada di Aceh Tamiang” lanjutnya menjelaskan.

Sementara itu ditempat terpisah Adriansyah, Pengelola Kursus Akupunktur Mustika (Yayasan Baroena Mustika Indonesia) Aceh Tamiang dan Samsinar (Dewi) pengelola LKP Saqina, juga memuji kinerja dan prestasi yang telah di tunjukkan oleh Juliansyah sebagai  Kepala SKB Aceh Tamiang saat ini.


“Sebagai Master Pendidikan tampaknya beliau sangat menguasai kondisi dunia pendidikan di Aceh Tamiang saat ini, baik pendidikan formal maupun non formal ataupun informal. Saya yakin SKB Aceh Tamiang akan lebih mampu berkembang ditangan beliau jika pihak Dinas Pendidikan Aceh Tamiang mau memberikan wewenang dan hak yang lebih besar dalam membina PAUD, LKP dan PKBM kepada pihak SKB,” kata Adriansyah yang ditemui wartawan di kantornya Yayasan Baroena Mustika Indonesia Tualang Cut, kamis, 28/5/2015.

Hal senada di ucapkan juga oleh Dewi pengelola LKP Saqina Aceh Tamiang, ia juga memuji kinerja Juliansyah selama menjabat Kepala  SKB Aceh Tamiang. Sekaligus mengucapkan selamat atas prestasinya meraih juara tingkat propinsi sebagai pengelola SKB yang terbaik kedua di seluruh Aceh tahun ini. (Saiful Alam.SE/stc).