suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Konsul Jenderal Jepang di Medan, Hirofumi Morikawa, meresmikan proyek pembangunan fasilitas air bersih...
Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Hirofumi Morikawa bersama Wakil Bupati Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnaen.
Sebelum prosesi peresmian, Jaringan Komunitas Masyarakat Adat (JKMA) Suloh Tamiang sebagai penerima bantuan hibah telah melakukan penandatanganan kontrak hibah proyek pembangunan fasilitas air bersih melalui program Grant Assistance for Grassroots Human Security Project.
Bantuan yang diterima JKMA Suloh Tamiang seebanyak US$ 81.186 atau Rp 950 juta merupakan bentuk kerjasama, dukungan dan wujud kepedulian masyarakat jepang terhadap masyarakat Indonesia terutama Aceh Tamiang.
Hirofumi mengatakan, pemerintah Jepang sejak tahun 2000 telah memberikan bantuan hibah dengan total US$ 3,5 juta, setara Rp 44,7 miliar. "Sedikitnya 40 proyek telah dilaksanakan, yang tersebar di Provinsi Aceh," ujarnya.
Wakil Bupati Aceh Tamiang Iskandar Zulkarnaen mengucapkan terimakasinya kepada pemerintah Jepang yang telah membantu masyarakat dengan fasilitas air bersih.
"Masyarakat agar selalu menjaga dan merawat secara bersama dengan masyarakat setempat,"ujar Iskandar pada acara yang turut dihadiri Ketua DPRK Ir Rusman, Camat Seruway Zainuddin, Kabag Humas Setdakab Iskandar, Datok Penghulu Kampung Pusong Kapal Bramsyah, Ketua JKMA Abdul Manaf dan sejumlah tokoh masyarakat. (indra/stc)
Foto : Menjelaskan Ria Damayanti (penerjemah/kiri) menjelaskan kepada Konsul Jendral Jepang di Medan Hirofumi Morikawa terkait rampung proyek pembangunan fasilitas air bersih yang dihibahkan bagi masyarakat Kampung Pusong Kapal, Seruway, selasa (12/5).
