HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jepang Bantu Instalasi Air Bersih di Pusong Kapal

suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Instalasi air bersih bantuan dari konsulat Jepang kini telah dinikmati 150 KK warga Kampung ...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Instalasi air bersih bantuan dari konsulat Jepang kini telah dinikmati 150 KK warga Kampung Pusong Kapal Kecamatan Seruway setelah diresmikan oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Drs. Iskandar Zulkarnaen pada (13/5) lalu. Hasil instalasi air bersih ini, ada yang langsung dapat diminum dan ada air bersih untuk keperluan masak dan mandi sehari-hari.

Menurut Bramsyah Datok Penghulu Pusong Kapal diwarung kopi dekat instalasi air bersih tersebut, pada kamis (14/5) lalu mengatakan bantuan yang diberikan konsulat Jepang berawal dari ketiadaan air bersih di daerahnya.“Waktu itu saya ceritakan masalah ini ke Manaf Jaringan Komunitas Masyarakat Adat (JKMA)”ceritanya.

Selanjutnya, kata Bramsyah, Manaf mengajukan bantuan ke Konsulat Jepang, ternyata direalisasikan oleh Konsulat Jepang dengan memberikan bantuan pembangunan instalasi air bersih. Syaratnya, harus ada lokasi tanah.“Awalnya lokasi instalasi ini kita siapkan disamping masjid, akhirnya kita pindahkan kemari, diatas tanah hibah masyarakat” terangDatok.

Untuk pengelolaan instalasi air bersih yang saat ini sudah menjadi Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) maka diperkerjakan 3 orang. Biaya operasionalnya, sementara dikutip dari warga yang menggunakan air bersih, 2 hari sekali dikutip Rp 3000 / Kepala Keluarga.

Bila terjadi kerusakan berat atau besar terhadap instalasi air bersih kedepan, Bramsyah mengatakan pihak Pemerintah Kabupaten akan membantu. “Saat ini kita sedang menunggu bantuan meteran air sebanyak 200 unit dari PDAM Aceh secara gratis”ujarnya.

Kedepan, setelah ada meteran, harga perkubik air akan ditentukan dari hasil musyawarah warga dengan pihak Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Aceh Tamiang. “Jadi bukan kita yang akan menetapkan harga  air bersih perkubiknya” jelasDatok.


Datok Penghulu ini juga mengakui saat ini instalasi (pipa-red) jaringan air bersih kerumah-rumah warga telah disiapkan hanya menunggu meteran dan untuk lokasi perumahan nelayan juga telah dipasang jaringan ke lokasi tersebut. (Andi/STC)