Gaji Guru PAUD Aceh Tamiang Belum Memadai

Foto : Ilustrasi  suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Kendati persentase pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Aceh...

Foto : Ilustrasi 

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Kendati persentase pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Aceh Tamiang mengalami peningkatan sejak tahun 2014-2015, namun di balik itu nasib para guru di lembaga PAUD masih memprihatinkan dan membutuhkan perhatian lebih bila ditinjau dari sisi gaji yang diterima setiap bulan masih belum memadai.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Ikhwanuddin dalam paparannya pada rapat koordinasi peran serta stakeholder terhadap keberlangsungan program PAUD yang dilaksanakan Selasa (12/5), di aula SKB Karang Baru.

"Mulai tahun 2014-2015 grafik pengembangan PAUD di Aceh Tamiang di angka 34,83$, termasuk juga TPA dan TPQ miliki peran besar dalam pengembangan PAUD ini. 

Sementara status tenaga pengajarnya lebih didominasi tenaga bakti dengan jumlah 699 orang dan tenaga kontrak hanya 68 orang, serta PNS 125 orang," ujarnya.

Tapi begitupun, katanya, Dinas Pendidikan tidak akan tinggal diam, namun berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan program PAUD di daerah itu. 

"Bahkan menjadi tugas kita bersama dalam upaya menciptakan generasi Aceh Tamiang yang cerdas serta sehat," tegas Ikhwanuddin.

Bunda PAUD Aceh Tamiang Hj Iris Atika mengatakan, pihaknya juga akan terus mendorong pengembangan PAUD, terlebih untuk daerah pedalaman. 

"Kami memberikan apresiasi besar bagi pengurus dan guru PAUD yang telah berupaya menciptakan generasi berpendidikan," katanya.

Sedangkan Ketua Majelis Pendidikan Daerah Aceh Tamiang Muklis Nurdin S Thayib MM menilai lembaga PAUD belum mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah. "Masih jauh dari yang diharapkan," ujarnya. (indra/stc)