HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Diserang Tumor Ganas, Rahma Putus Sekolah

suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Tanggal 26 September 2014 mungkin menjadi hari yang paling memilukan bagi pasangan suami istri Samsul...

suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Tanggal 26 September 2014 mungkin menjadi hari yang paling memilukan bagi pasangan suami istri Samsul Bahri dan Linda Wati, takkala melihat putri sulungnya Rahma Ayunda Putri (13) diserang penyakit aneh yang nyaris melumpuhkan tubuhnya hingga berujung putus sekolah.

Ayu tercatat sebagai siswi kelas II SMPN1 Kejuruan Muda, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, dikenal sebagai anak yang cerdas. Namun kini hampir setahun dia menghabiskan waktu di pembaringan dengan kondisi tubuh lemah.

Saat disambangi, Sabtu (2/5) di kediamannya, Dusun Bukit Suling, Desa Rantau Pauh, orang tua Ayu itu menceritakan, berawal dari tanggal 26 September 2014, Ayu yang seperti biasa sedang sekolah dikabarkan sakit dan diantar pulang kerumah. 

"Ayu diantar sejumlah guru karena tiba-tiba mengalami perubahan tidak wajar di tubuhnya, muncul benjolan di kening kepala hingga membuat kedua matanya juga menjadi juling seketika," kata Linda mengisahkan sambil matanya berkaca-kaca.

Ayu sempat menjalani perobatan di RSUD Aceh Tamiang. Namun seiring waktu berjalan, kondisi gadis belia ini semakin parah. 

Sebab sejumlah benjelon serupa muncul di tubuh Ayu, mulai di bagian dada sebelah kanan dan di daerah kemaluanya. Menurut dokter yang menanganinya, Ayu mengidap penyakit tumor ganas sehingga harus dirujuk ke rumah sakit yang memadai alat medisnya.

"Genap 10 hari setelah itu, tepatnya 5 Oktober 2014, Ayu dirujuk ke RS Adam Malik Medan," ungkapya.
Saat itu pihak RS Adam Malik Medan memvonis putrinya menderita penyakit neuroblastoma atau tumor saraf ganas stadium 3-4 yang membuat Ayu harus menjalani kemotherapi hingga saat ini.

"Pihak medis di RS Adam Malik telah menyimpulkan sumsum tulang Ayu menunjukkan semua sistem terdesak, dan dijumpai sistem sebaran sel yang luas. 

Sejak itulah anak kami mengalami lumpuh total, bahkan yang lebih menyedihkan dia tidak bisa buang air, itu sudah berlangsung lama," paparnya.

Sementara ayah Ayu, Syamsul Bahri menambahkan, untuk menjalani perawatan lanjutan di RS Adam Malik, dirinya belum memiliki biaya. 

Syamsul yang keseharian bekerja tidak tetap merasa kesulitan untuk mengumpulkan uang buat biaya transportasi dan biaya hidup selama berada di Medan.

"Ekonomi kami sangat sulit, namun di sisi lain kami ingin dia segera sembuh. Usaha mencari uang selama ini juga belum terkumpul. 

Sementara ini kami hanya bisa menyaksikan Ayu mengerang kesakitan sepanjang hari," ujar Syamsul, sembari mengatakan, selain menderita tumor saraf anak pertamanya itu juga mengalami luka seperti bisul pada bagian pinggul kiri yang cukup mengkhawatirkan.

Pengamatan, sesekali Ayu yang terbaring di ruang tamu dengan tubuh semakin kurus, berdialog dengan ibunya. 

Ia berharap Allah SWT mengangkat penyakit tumor yang bersarang di tubuhnya. "Ayu ingin sekolah lagi," ucapnya lirih. (dede/stc)

Foto : MENDERITA TUMOR GANAS RAHMA Ayunda Putri (13), siswi kelas II SMPN 1 Kejuruan Muda, sudah delapan bulan terbaring lemah akibat menderita tumor saraf ganas (Neuroblastoma) yang dalam kesehariannya kini harus didampingi terus oleh ibunya, Sabtu 2 Mei 2015.