HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cegah Disintergrasi Bangsa dan Jaga Keutuhan NKRI

suara-tamiang.com , PEUREULAK -- Partisipasi Masyarakat Dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa Guna Menjaga Keutuhan NKRI. Demikian tema yan...

suara-tamiang.com, PEUREULAK -- Partisipasi Masyarakat Dalam Mencegah Disintegrasi Bangsa Guna Menjaga Keutuhan NKRI. Demikian tema yang diangkat dalam seminar sehari oleh LSM Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), selembar spanduk itu memaparkan dalam rangka menjaga perdamaian Aceh paska perjanjian damai Helsinki menjelang 10 tahun berlangsung.
 
Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Peureulak Kota, Kamis(14/5), menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Ketua RUDA (Rabhitah Ulama Dayah Aceh), Tgk. Nurdin Nur, Kabid Polmas (Politik dan Masyarakat) KesbangpolAceh Timur, Mahfudi, Kapolsek Peureulak Kota, AKP Simson Purba, dan Danramil Peureulak Kota, Kapten Inf. Nunu Rukmana dengan peserta undangan dari elemen Pemuda, Mahasiswa, Tokoh Masyarakat, Jajaran KPA Wilayah Peureulak, Ormas, LSM, danbeberapa Keuchik Gampong yang berada di Aceh Timur.
 
Sementara itu Tgk. Nurdin Nur dalam pemaparan materinya mengajak agar seluruh masyarakat untuk menjaga kedaulatan NKRI karena ini merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
 
"Pada dasarnya rakyat Aceh setia kepada NKRI. Hal itu dibuktikan dengan berbagai upaya yang telah dilakukan di masa penjajahan dalam menjaga Kesatuan dan Persatuan NKRI. Tidak hanya itu, rakyat Aceh juga peduli untuk memajukan negara, salah satunya dengan menyumbang untuk membeli pesawat pertama Indonesia," katanya. 
 
"Jangan kita lupakan sejarah bahwa rakyat Aceh peduli terhadap kedaulatan bangsa," demikian terang Tgk. Nurdin Nur.
 
Pada kesempatan yang sama Danramil Peureulak Kota, Kapten Inf. Nunu Rukmana, mengajak masyarakat untuk merenungi kembali sejarah perjuangankemedekaan Indonesia di masa tempo dulu, betapa pahitnya rakyat Indonesia berjuang mencari kemerdekaan dari mulai masa penjajahan Belanda sampai penjajahan bangsa Jepang. 
 
"Berapa ribu pejuang kemerdekaan yang gugur demi satu kataya itu kemerdekaan yang hakiki. Maka dengan ini, kita sebagai penerus bangsa, mari kita jaga kedualatan ini dan keutuhan wilayah NKRI yang kita cintai ini," ajak Danramil Peureulak Kota. (Saiful Alam.SE/STC).