HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

AcehTamiang Kekurangan Guru Bimbingan Penyuluhan

Foto : Ilustrasi/google  suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Hingga kini di Kabupaten Aceh Tamiang masih kekurangan guru Bimbingan dan ...

Foto : Ilustrasi/google 
suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Hingga kini di Kabupaten Aceh Tamiang masih kekurangan guru Bimbingan dan Penyuluh (BP). Dari 44 sekolah tingkat SMA/SMK dan MA di Tamiang 50 persen diantaranya tidak memiliki guru konseling itu.

Kadis Pendidikan Aceh Tamiang, Ikhwanuddin Selasa (19/5) mengatakan, jumlah guru BP di Aceh Tamiang minim dan sebagian besar sekolah tidak memilki guru BP. 

Padahal, kata Ikhwanuddin, keberadaan guru BP di sekolah sangat penting karena banyak aspek dari siswa yang perlu dikembangkan, seperti pengembangan kehidupan pribadi dimana pelajar mampu menilai bakat dan minat dirinya.

Selanjutnya, pengembangan kehidupan sosial, dimana siswa mampu memahamai dan menilai serta mengembangkan kemampaun hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.

Berikutnya, aspek pengembangan kemampuan belajar, dimana membantu siswa mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan di sekolah secara mandiri.

Pada bagian lain Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tamiang itu juga mengatakan, bahwa keberadaan guru BP sangat menentukan dalam pengembangan bakat dan minat siswa. 

Menurut guru BP itu banyak fungsinya dan bukan hanya untuk mengurus anak-anak nakal atau bermasalah saja.

Dikatakan juga, karena ketiadaan guru BP itu kini di sekolah-sekolah hanya memanfaatkan guru agama untuk memberikan siraman rohani kepada siswa yang ada di sekola-sekolah. 

“Jadi keberadaan guru BP bukan untuk pelajar bermasalah saja, tapi banyak fungsi lainnya yang sangat dibutuhkan,” ujarnya. (md/serambinews)