Ilustrasi (panduanguru.com) suara-tamiang.com , TENGGULUN -- Untuk meningkatkan daya saing dan daya kualitas serta mutu pendidikan se...
![]() |
Ilustrasi (panduanguru.com) |
suara-tamiang.com, TENGGULUN -- Untuk meningkatkan daya saing dan daya
kualitas serta mutu pendidikan secara maksimal, SMP Negeri 6 Kejuruan Muda Desa
Tenggulun Kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang perlu penambahan tenaga
pendidik berlatar belakang pegawai negeri sipil.
Hingga kini, sekolah yang berada didaerah
terpencil itu masih tercatat dalam kategori sekolah paling minim PNS alias
kekurangan tenaga guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepala SMPN 6 Kejuruan Muda,
Razali, SPd menyebutkan sekolah yang dipimpinya tersebut hanya memiliki 6 orang
PNS termasuk dirinya.
Razali, menyebutkan, disekolahnya tersebut
sangat membutuhkan tenaga guru PNS sebanyak 9 orang. Yakni 2 orang guru
Matematika, 2 orang guru Bahasa Indonesia, dan masing-masing 1 orang guru mata
pelajaran kesenian, Bahasa Inggeris, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
serta PPKN.
Dikatakannya, selama ini, selain 6 orang
PNS, dalam melakukan seluruh rutinitas kegiatan belajar mengajar hingga
mengurus keperluan sekolah, SMPN 6 kejuruan Muda dibantu oleh 6 orang tenaga
kontrak yang terdiri 2 orang guru, 3 orang TU dan 1 orang penjaga sekolah.
Sedangkan 15 orang lainnya merupakan tenaga sukarela (guru bakti) berasal dari
masyarakat setempat yang sengaja mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara
secara ikhlas.
Menanggapi minimnya guru PNS disekolah
tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Drs Ikhwanuddin
dikonfirmasi, baru- baru ini sangat merespon adanya sekolah yang kekurangan
guru, terutama yang berstatus PNS sembari mengatakan, pihaknya akan segera
mengadakan rapat.