HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Modus Penipu Yang Mengaku Pejabat BKPP Aceh Tamiang

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Berbagai macam cara bagi orang yang tak bertanggung jawab untuk mendapatkan Rupiah, meskipun itu dengan...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Berbagai macam cara bagi orang yang tak bertanggung jawab untuk mendapatkan Rupiah, meskipun itu dengan cara yang tidak terpuji. 

Seperti yang baru menimpah diri 2 orang tenaga honorer pendidik di Kabupaten Aceh Tamiang. Untung seorang  diantaranya bisa selamat dari penipuan tersebut.

Dengan modus operandi menyaru sebagai pejabat Badan Kepegawaian Pelatihan Dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Aceh Tamiang,  oknum berwatak bandit menawarkan jasa menjamin lulus PNS tanpa harus melalui proses tes kepada Gustiadara, guru kontrak pada TK Bhayangkari Kualasimpang dan Misriani, Amd guru kontrak TK Negeri Pembina Bandar Pusaka. Untuk bisa lolos sebagai PNS tanpa tes, kedua guru tersebut diminta untuk mentransfer uang sebesar Rp 2,6 Juta.

Kepala BKPP Aceh Tamiang, Syamsuri, SE didampingi Kabid Kesejahteraan Dan Informatika, Nur Aulia Angkat, SH, MH, Senin (13/4) menyebutkan, kalau menerima laporan adanya penipuan yang sering membuat orang terkecoh dan menjadi korban.

“Baru – baru ini, Jumat (8/4) sekira pukul 11 siang, Gustiadara ditelpon orang yang mengaku bernama Buyung (Nur Aulia Angkat, SH,MH) seorang Kabid Kesejahteraan dan Informatika pada BKPP Aceh Tamiang dengan nomor Hp 08522743661 yang mengatakan akan menjamin kelulusan PNS tanpa tes bagi Gustiadara”, ungkap Syamsuri, SE.

Tidak lama kemudian, kata Syamsuri, hp milik Gustiadara kembali bordering dengan nomor hp berbeda yakni 085321216466 yang mengaku sebagai Kepala BKPP Aceh Tamiang, Syamsuri, SE. 

kedua orang tersebut mengutarakan hal yang sama yang berujung meminta agar Gustiadara mengirimkan uang sebesar Rp 2,6 Juta melalui rekening milik Novi Arianti, dengan nomor rekening 03560 102261 5505.

Akhirnya Agustiadara terkecoh dan termakan bujuk rayu 2 orang bandit tersebut yang diiringi dengan mentransfer uang senilai Rp 1 Juta, Setelah Gustiadara melakukan transfer,  baru diketahui, rekening atas nama Novi Arianti tersebut beralamat di Bank BRI Cabang Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sedangkan bagi Misriani, Amd sang guru TK Negeri Bandar Pusaka, senin (13/4) pagi ditelfon oleh orang yang mengaku bernama Buyung (Nur Aulia Angkat, SH,MH) Kabid Kesejahteraan dan Informatika pada BKPP Aceh Tamiang dengan nomor Hp yang berbeda saat menghubungi Gustiadara. Kali ini hp orang yang mengaku sebagai Buyung Angkat tersebut adalah 0852 2808 0707.

Mendengar adanya informasi yang dianggap menguntungkan bagi Misriani, yakni bisa menjadi PNS tanpa harus mengikuti tes terlebih dahulu, namun Misriani tidak gegabah dengan serta merta menuruti kemauan sang penelepon yang meminta uang sebesar Rp 2,6 Juta.

Pada hari itu juga, untuk memastikan informasi tersebut, Misriani bergegas dating ke Kantor BKPP setempat di Karang Baru. 

Namun apa yang disampaikan oleh Misriani atas informasi tersebut dibantah oleh Syamsuri, SE dan Nur Aulia Angkat, SH, MH. Pihak BKPP Aceh Tamiang  mengatakan tidak pernah menjanjikan hal hal seperti itu.

Melalui beritalima Syamsuri menghimbau, agar semua pihak lebih bermawasdiri dan waspada terhadap penipuan yang menjual nama dirinya atau pejabat BKPP lainnya dengan iming iming sebuah jabatan atau posisi penting bagi PNS dijajaran SKPK maupun intansi pemerintah lainnya yang bermuara kepada sebuah pemerasan atau penipuan. (soeparmin/stc)