Foto : Ilustrasi suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Belasan warga dari empat desa yakni Paya Tampah, Selele, Alur Selalas dan Alur B...
 |
| Foto : Ilustrasi |
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Belasan warga dari empat desa yakni Paya Tampah, Selele, Alur Selalas dan Alur Baung, Kecamatan Karang Baru, mendatangi kantor DPRK Aceh Tamiang meminta kejelasan soal pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di desa mereka, Kamis (23/4).
Perwakilan masyarakat diterima Wakil Ketua DPRK Juanda SIP. Pertemuan juga dihadiri Kabag Tata Pemerintahan Pemkab Aceh Tamiang Rafi"i dan Kadis Kesehatan dr Fajri.
Salah seorang warga, Burhanuddin menuturkan, selama ini mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk berobat ke Pustu Desa Selele.
Kondisi jalan sangat menyulitkan pasien yang mendapat rujukan berobat ke Puskesmas maupun RSUD Aceh Tamiang.
Kondisi jalan sangat menyulitkan pasien yang mendapat rujukan berobat ke Puskesmas maupun RSUD Aceh Tamiang.
Menurut Burhan, sejumlah pertemuan sudah dilakukan warga baik dengan pihak eksekutif maupun legislatif membahas pembangunan Puskesmas tersebut.
Bahkan pihak perusahaan yakni PT Scofindo sudah setuju lokasi HGU-nya dibangun Puskesmas dengan ketentuan bersyarat.
Bahkan pihak perusahaan yakni PT Scofindo sudah setuju lokasi HGU-nya dibangun Puskesmas dengan ketentuan bersyarat.
"Namun sudah berbulan-bulan sepertinya tidak menunjukan titik terang, sehingga tahun ini warga memprediksi pembangunan Puskesmas gagal dilaksanakan," ungkapnya.
Kabag Tapem Rafi"i menyatakan tahun 2015 pemerintah daerah akan membangun Puskesmas sebagaimana permohonan masyarakat. Namun masih terkendala lahan dari perusahaan perkebunan.
Pemerintah daerah telah melayangkan surat ke Dinkes untuk mengadakan pertemuan lanjutan dengan PT Scofindo.
"Ternyata perusahaan keberatan jika hanya status pinjam pakai untuk pembangunan Puskesmas.
Sesuai kesepakatan dengan PT Scofindo, lokasi tersebut harus diganti rugi. Jadi kami belum bisa membangun," terangnya.
Sesuai kesepakatan dengan PT Scofindo, lokasi tersebut harus diganti rugi. Jadi kami belum bisa membangun," terangnya.
Kepala Dinkes dr Fajri meminta warga sabar menunggu pertemuan lebih lanjut dengan PT Scofindo.
"Siapapun ingin puskesmas segera dibangun, mengingat waktu terus berjalan. Lagi pula dananya sudah ada, gambar sudah selesai tinggal kita tenderkan," kata Fajri. (dede/stc)
"Siapapun ingin puskesmas segera dibangun, mengingat waktu terus berjalan. Lagi pula dananya sudah ada, gambar sudah selesai tinggal kita tenderkan," kata Fajri. (dede/stc)
