HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Komter Mengutuk Keras, Perbuatan Biadab Pasutri Penyiksa Ai di Seruway

suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Perbuatan biadab pasangan suami istri (Pasutri) Irwan dan Siti Maharani, warga Dusun Bukit Panjang ...


suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Perbuatan biadab pasangan suami istri (Pasutri) Irwan dan Siti Maharani, warga Dusun Bukit Panjang Desa Binjai Kec. Seruway, yang dengan keji menyiksa dan menyetubuhi Ai, bocah yang merupakan keponakannya sendiri, mendapat kecaman dan kutukan keras dari berbagai kalangan masyarakat Aceh Tamiang.

Salah satunya yang diungkapkan oleh Ketua Komunitas Tamiang Cyber (Komter) Rico Fahrizal kepada STC, Jum’at (24/04) tadi pagi. Rico mengilustrasikan prilaku Irwan menyerupai binatang haram (Anjing, Babi-red) yang bila tersentuh kulit harus disamak dengan tanah, tetapi sayangnya pelaku berwujud manusia.

“Rasanya mendidih darah melihat dan mendengar perbuatan biadab kedua pelaku terhadap Ai, bocah malang yang lahir ke dunia, tanpa mendapat tanggungjawab dari sang Ayah, serta sang Ibu yang rela meninggalkannya, disaat dirinya membutuhkan kasih sayang, hanya untuk mengejar harta semata di negeri jiran Malaysia”, ungkap Rico dengan nada geram atas realita yang dialami Ai.

Betapa malang tragis juga memilukan kata Rico, sungguh keji, bayi yang masih berusia dua tahun ini, selain dianiaya hingga tangan dan kakinya patah serta badannya penuh luka bekas cubitan, pukulan dan gigitan, ia turut diperkosa sehingga kemaluannya bengkak dihantam benda tumpul pelaku dan disulut api rokok oleh kedua pelaku yang merupakan paman dan bibinya sendiri.

“Sungguh biadab, kok lebih selera dengan seorang bayi yang merupakan keponakannya daripada istrinya sendiri, Setan saja pun tidak akan mau menyetubuhi seorang anak dari kalangan bangsa Jin, MasyaAllah!!!, Na’udzubillah Mindzalik, Tsumma Na’udzubillah Mindzalik”. Ucapnya.

Akibat perbuatan kedua pelaku terhadap Ai, Ketua Komter meminta agar aparat penegak hukum mengusut dan menjerat kedua pelaku dengan pasal berlapis serta diganjar dengan hukuman yang seberat-beratnya, bila memungkinkan dihukum mati saja keduanya. (Tim/STC)

Foto : Aisyah (2,3) bayi yang disiksa ayah asuhnya mengalami patah tulang di tangan, kaki, dada, rusuk dan retak di kepala serta sejumlah bekas gigitan dan sulutan apai rokok di badan dirawat di RSU Aceh Tamiang. Kamis (23/4). / M Nasir