HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

DPRK Tamiang Minta Penjelasan Soal Benih Kedelai Oplosan

Foto : Ilustrasi kedelai  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Komisi B DPRK Aceh Tamiang, Kamis (23/4) memanggil Kepala Dinas Pertanian ...

Foto : Ilustrasi kedelai 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Komisi B DPRK Aceh Tamiang, Kamis (23/4) memanggil Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Tamiang Ir Fuadi untu dimintai keterangan soal laporan dugaan benih kedelai oplosan yang telah disalurkan kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Rantau.

Alfuadi datang ke DPRK didampingi seorang stafnya bernama Mustafa. Sementara rapat koordinasi dipimpin Ketua Komisi, Sahardi didampingi Wakil Ketua I DPRK Juanda SIP dan Sekretaris Dewan Zagusli, berlangsung secara tertutup.

"Sebelumnya Komisi B mendapat laporan dari ketua KTNA kabupaten soal adanya temuan bibit kedelai yang diduga oplosan, dengan dampak pertumbuhan tanaman tersebut tidak bagus. 

Atas laporan tersebut kami memanggil Kadis Pertanian untuk meluruskan informasi tersebut," kata Mulyadi dari Komisi B, usai pertemuan tersebut.

Menurut Mulyadi, pihak Distanak membantah adanya penyaluran benih kedelai oplosan ke kelompok tani. Sebab, seluruh benih kedelai berstandar sertifikat dari penangkaran lokal di Kecamatan Bandar Pusaka.

"Selain itu pengakuan mereka, petugas dari Balai Sertifikasi bernama Musrin SP telah mengambil sampel benih kedelai dari penangkaran tersebut untuk dibawa ke Banda Aceh, guna dilakukan uji laboratorium. Dan hasil lab 90% lebih benih kedelai bisa digunakan untuk ditanam," terangnya.

Sementara Juanda selaku pemimpin dewan mengaku, usai rapat koordinasi dengan Distanak langsung dikeluarkan surat tugas ke Komisi B untuk segera turun ke lapangan mengecek realisasi penanaman. (dede/stc)