HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Belum Serah Terima, Rumah Nelayan Belum Dihuni

Foto : rumah bantuan  suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) hingga kini belum menyerahterimakan r...

Foto : rumah bantuan 
suara-tamiang.com, ACEH TAMIANG -- Kementrian Perumahan Rakyat (Kemenpera) hingga kini belum menyerahterimakan rumah nelayan kepada Peerintah Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga pemerintah daerah belum dapat membentuk tim untuk menentukan nelayan miskin yang berhak menempati 200 unit rumah yang telah selesai dibangun tersebut.

Kasie Perumahan Dinas Pekerjaan Umum Aceh Tamiang, Muhammad Asrizal ST Jumat (10/4) mengatakan, informasi yang mereka terima terutama soal pembangunan rumah nelayan di Desa Sungai Kurok III, masih ada beberapa item yang belum selesai, seperti pembuatan jalan.

"Kalau rumah dapat dikatakan rampung, namun jalan menuju ke rumah tersebut yang tidak siap, sedangkan tiga titik lain sudah selesai," ujarnya.

Rumah nelayan yang dibangun sebanyak 200 unit di empat lokasi, yaitu Desa Matang Sentang, Sungai Kurok III, Alur Sentang dan Pusong Kapal, di wilayah Kecamatan Seruway dan Manyak Payed.

"Mengenai nelayan yang akan menempati rumah tersebut, belum dapat ditentukan karena belum ada serah terima rumah dari Kemenpera. 

Tim harus dibentuk, soal pembentukan tim ini telah dipertegas Staf Ahli Gubenur Aceh beberapa waktu lalu," jelas Asrizal.

Sementara Kepala Pusat Pengembangan Perumahan pada Kemenpera, Muhilal, kepada wartawan mengatakan, pembangunan rumah nelayan sudah selesai dan tidak ada pemutusan kontrak. 

Namun saat dilakukan provisional handing over (PHO), penyelesaian akhir ada kekurangan di sana-sini sehingga harus diperbaiki.

"Hingga enam bulan ke depan proyek rumah tersebut masih dalam masa pemeliharaan seperti yang renggang diperbaiki," ujarnya. 

Munhilal juga menyebutkan, bila sudah selesai dan menurut Pemkab Aceh sudah layak, akan segera kami serahkan. Rumah akan diterima nelayan secara gratis. (indra/stc)