Balita yang Cedera Dianiaya Pamannya di Aceh Tamiang Masih Membisu

Foto : aisyahmenjalani perawatan di RSUD  suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Aisyah menjalani perawatan di ruang anak Tengku Umar RSUD ...

Foto : aisyahmenjalani perawatan di RSUD 

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Aisyah menjalani perawatan di ruang anak Tengku Umar RSUD Kabupaten Aceh Tamiang hingga Kamis 23 April. Bocah berusia 2 tahun itu mengalami trauma akibat perlakuan paman dan bibinya. Ia diam membisu. Ia hanya memandangi satu per satu orang yang datang menjenguk.

Pada 21 April 2015, pihak rumah sakit kedatangan sebuah keluarga yang membawa seorang bocah perempuan dalam kondisi mengenaskan. Tulang kaki patah. Banyak luka di tubuhnya. Bahkan luka bekas sundutan rokok ditemukan di atas kemaluannya.

Sejak Januari 2015, bocah yang lahir di Belawan, Sumatra Utara, itu dititipkan kepada kerabat ibunya di Aceh Tamiang. Sebab, sang ibu harus bekerja di Malaysia sebagai tenaga kerja wanita (TKW).

Seiring waktu berjalan, pasangan suami istri Irwan dan Rani 'tak sabar'. Mereka pun melampiaskan kekesalan dengan menganiaya korban.

Keluarga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa Aisyah ke rumah sakit. Sementara Irwan dan Rani kabur. 

Dua hari setelah Aisyah mendapat pertolongan di rumah sakit, polisi akhirnya menemukan dan membekuk pasangan suami istri tersebut.

Kejadian itu membuat kerabat yang lain berprihatin. Mereka tak menyangka Irwan dan Rani tega memperlakukan Aisyah hingga cedera.

"Kalau dari awal saya tahu seperti ini, lebih baik saya yang merawat Aisyah," kata Elsi, seorang kerabat yang setia menunggui Aisyah di rumah sakit. (metronews)