Foto bersama saat kunjungan ke sekolah Adiwiyata SD N 1 Percontohan suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Sebanyak 24 siswa-siswi dari 12...
Foto bersama saat kunjungan ke sekolah Adiwiyata SD N 1 Percontohan |
suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Sebanyak
24 siswa-siswi dari 12 Sekolah Menengah Atas (SLTA/SMK) yang ada dalam wilayah
Kabupaten Aceh Tamiang mengikuti seleksi Duta Lingkungan Aceh Tamiang tahun
2015.
Seleksi
tersebut dilaksanakan di aula Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Kabupaten
Aceh Tamiang selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 14-16 April 2015. Ketua
pelaksana T. Ibnu Hibban, SE mengatakan kegiatan hari pertama akan dilakukan
kunjungan kelapangan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para calon duta
lingkungan tentang alam dan lingkungan.
Adapun
kunjungan ke lapangan dilakukan ke sekolah adiwiyata SD Negeri Percontohan
Karang Baru, dilanjutkan dengan aksi kebersihan para calon Duta Lingkungan di
Kota Kualasimpang, kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kampung Durian
dan terakhir kunjungan ke kawasan hutan mangrove di Kampung Lubuk Damar
Kecamatan Seruway.
Menurut Ibnu
Hibban, untuk seleksi hari kedua akan dilanjutkan dengan ujian tertulis dan
hari ketiga wawancara secara terbuka kepada peserta. Bagi para pemenang 1 putra
dan putri akan mewakili Aceh Tamiang ke tingkat provinsi Aceh pada akhir bulan
Meu 2015.
Kegiatan
yang dibuka oleh Sekretaris BLHK Sayed Mahdi, SP, M.Si, MMA selasa (14/04), dalam
sambutan dan pengarahannya mengatakan isu lingkungan saat ini telah menjadi isu
global, terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global menjadi isu
lingkungan hidup secara umum didunia saat ini.
Namun secara khusus untuk Kabupaten Aceh Tamiang, juga tak
luputdari isu-isu lingkungan strategis di antaranya adalah kerusakan lingkungan
yang di akibatkan oleh kegiatan kerusakan dan alih fungsi mangrove, galian
C, perambahan hutan, pendangkalan dan pencemaran air sungai
tamiang yang sudah termasuk dalam kategori tercemar berat.
Di
samping itu perubahan kawasan hutan lindung menjadi kawasan hutan produksi
sebanyak 42.500 hektar juga akan menjadi ancaman tersendiri untuk lingkungan
hidup Aceh Tamiang dimasa yang akan datang, demikian diungkapkan Sayed Mahdi.
Lebih lanjut
dijelaskan, bahwa kegiatan pemilihan Duta Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian dan merangsang serta memotivasi kepedulian terhadap Lingkungan Hidup
pada setiap warga Kabupaten Aceh Tamiang khususnya generasi muda. Di samping
itu juga sebagai bagian media kampanye untuk menjelaskan tentang arti
pentingnya Lingkungan Hidup kepada masyarakat Aceh Tamiang.