HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Usai Makan Nasi Goreng, 70 Orang Bertumbangan

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Tidak kurang 70 orang yang terdiri anak-anak dan orang tua bertumbangan setelah menikmati nasi goreng ...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Tidak kurang 70 orang yang terdiri anak-anak dan orang tua bertumbangan setelah menikmati nasi goreng ulang tahun (ultah) seorang murid TK Pandu Al-Afis, Desa Sukarakyat, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. 

Meski musibah itu terjadi Senin (2/3) namun hingga tadi malam masih ada puluhan korban yang harus dirawat.

Informasi yang dihimpun Serambi, murid TK Pandu Al-Afis yang berulang tahun bernama Jufian Bayu (6). 

Untuk merayakan hari kebahagiaan tersebut, orang tua si anak menyediakan kenduri berupa nasi goreng untuk disantap sama-sama di TK Al-Afis.

Datok Desa Sukarakyat, Musiran didampingi Johan (27), ayah dari Jufian Bayu mengatakan, nasi goreng untuk perayaan ultah itu ada yang dibawa ke sekolah sebanyak 66 bungkus dan ada pula yang dibagikan untuk tetangga. Karenanya jumlah yang diduga keracunan setelah menyantap nasi goreng itu mencapai 70 orang.

Nasi goreng ultah tersebut disantap sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (2/3). Namun kelainan mulai dirasakan pada malam hari, tengah malam, dan Selasa pagi. 

Sepanjang malam hingga Selasa (3/3), puluhan orang dilarikan ke Pukesmas Seruway, RSU Pertamina, dan RSUD Aceh Tamiang. 

Rata-rata mengeluhkan sesak napas, mual, dan muntah. Anak yang berulang tahun bersama orang tuanya ikut jadi korban dan dilarikan ke RSUD Tamiang.

Kepala PAUD TK Pandu Al-Afis, Ngatini bersama suami dan putranya, Fikal Laskan (2,5) tak luput dari musibah. 

Keluarga ini juga dirawat di RSUD Tamiang. Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir Rusman ikut melihat langsung kondisi korban yang sedang dalam perawatan.

Ketua DPRK Aceh Tamiang, Rusman didampingi Camat Rantau, Agusliana Devita, Mengatakan pihaknya sudah meminta pihak RSUD Tamiang segera memeriksa sampel makanan korban sehingga bisa segera dipastikan penyebabnya. 

“Kalau memang keracunan, kita ingin tahu sumbernya. Apakah dari campuran bumbu yang sudah kedaluarsa atau bahan lainnya,” ujar Rusman.

Kapolsek Rantau, AKP M Sagala membenarkan terjadinya dugaan keracunan pada sejumlah anak dan orang tua setelah menikmati sajian nasi goreng. 

“Kita sedang mengumpulkan keterangan untuk pengusutan kasus ini,” kata AKP M Sagala. (md/serambinews)

Foto : Ketua DPRK Aceh Tamiang Ir Rusman di dampingi Camat Rantau, Agusliayana Devita melihat kondisi pasien keracunan di RSUD Tamiang, Rabu (4/3).