suara-tamiang.com, Aceh Tamiang -- Sandaran untuk rakit atau getek di dua wilayah kecamatan yakni Bendahara dan Seruway, hingga kini bel...
Berdasarkan keterangan, setiap harin masyarakat di dua kecamatan itu menggunakan rakit sebagai alat penyeberangan. Sungai yang diseberangi selebar 60 meter.
Tapi tangkahan atau sandaran rakit yang permanen belum ada, sehingga mengurangi keamanan.
"Sandaran getek sangat diperlukan untuk memudahkan penumpang ketika hendak naik atau turun," ungkap Syahrial, pengemudi rakit, kemarin.
Menurut Syahrial, Pemkab Aceh Tamiang memang pernah membangun sandaran permanen, namun sudah runtuh dihantam arus sungai.
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Sungai pada Dinas Perhubungan dan Informatika Aceh Tamiang Mawardinur mewakili Kepala Dinas Syahrul Wan Diman menyatakan, pihaknya akan mengupayakan pembangunan sandaran rakit tersebut tahun ini Juga. (indra/stc)
Foto : Seberangi Sungai Warga menaiki perahu (getek) dari dermaga di Kampung Pekan Seruway untuk menyeberangi sungai yang memisahkan Kecamatan Bendahara dan Seruway, Aceh Tamiang, Selasa (10/3).
