HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Komisi A dan B DPRK AcehTamiang Lakukan Kunker

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Kunker Komisi A dan B DPRK Aceh Tamiang Guna memperluas Wawasan dan melihat Keberhasilan Sistem Pelaya...

suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Kunker Komisi A dan B DPRK Aceh Tamiang Guna memperluas Wawasan dan melihat Keberhasilan Sistem Pelayanan Publik Aparatur Pemerintahdalam Rangka mendukung Pelaksanaan Pembangunan, meningkatkan Perekonomian danKesejahteran Masyarakat yang akan diterapkan di Kabupaten Aceh Tamiang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Komisi A dan B bersama Kepala Dinas terkaitmelakukan Kunjungan Kerja ke Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.Selasa (9/3).

Kunjungan Kerja Komisi Adan B di dampingi SKPK terkait, diawali dengan berkunjung ke Kantor Bupati Lombok Timur, disambut oleh Drs. HM. Djuani Taufiq AsistenI Bidang Tata Praja didampingi sejumlah SKPD Kabupaten yang dijuluki Kabupaten Seribu Masjid itu berlangsung penuh keakraban dan diakhiri dengan tanya jawab potensi daerah dan penyerahan cinderamata (Plakat) oleh Ismail Ketua Komisi A kepada Asisten I Pemda Selong IbukotaKabupaten Lombok Timur. Rabu (4/3).

Ketua Komisi A DPRK Aceh Tamiang, Ismail, dalamsambutannya menyampaikan jumlah anggota DPRK yang hadir sebanyak 26 orangterdiri dari 14 orang anggota dewan dari masing masing komisi, 3 (tiga) orang KepalaSKPK, masing masing Syamsuri. SE Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, KepalaBadan Penyuluh, Ir. Sabariah, Juarnita Indriani, S.Pi Sekretaris Dinas Perikanan Dan Kelautan Anwar Kabid dan Agustiar. SH serta 8 (delapan) pendampingdua orang wartawan.

Ismail mengatakan kunjungan kerja Komisi A dan B serta DPRK Lombok Timur ini untuk mendapatkan informasi terkait dengan suksesnya Kabupaten Lombok Timur dalam melaksanakan sarana pembangunan disegala bidang serta untuk mendapatkan informasi dari dinas terkait yang sesuai dengan bidang tugas yang diemban para anggota dewan yaitu komisi A dan B. Disamping itu juga untuk mendapatkaninformasi tentang penanganan gender.

Ismail yang juga ketua rombongan menyampaikan, jika diAceh disebut Daerah Serambi Mekah, di Lombok Timur terkenal dengan sebutan Kabupaten Seribu Masjid, dengan kata lain Aceh khususnya Aceh Tamiang, samasama bernuansa Islam ada persamaan di dalamnya, begitu juga dengan sumber daya alam di Kabupaten Aceh Tamiang, seperti Perkebunan Sawit sedangkan di Lombok Timur ada Perkebunan Tembakau, begitulah persamaan lainnya antara Lombok Timur dengan Aceh Tamiang, sebut Ismail, dan mengharapkan setelah pertemuan ini dapatditeruskan ke lapangan untuk melihat secara langsung potensi yang ada.

Sementara itu Asisten I Bidang Tata Praja Kabupaten Lombok Timur Dr.HM. Djuani Taufiq, dalam sambutannya mengulas potensi daerahnya seperti bidang Perkebunan Tembakau Virginia komoditi unggulandi Lombok Timur, Tembakau Lombok Timur ( Lotim ) menempati urutan kedua setelah Bojonegoro yang meliki areal tanam berkisar 15.000 s/d 23.000 Ha dengan jumlah produksi 26.000 ton / tahun, “ di Aceh Tamiang terkenal dengan PerkebunanKelapa Sawit, sedangkan di Lombok Timur Perkebunan Tembakau, papar DjuaniTaufiq, bangga.

Bidang bidang lainnya seperti Pertanian, ungkap Asisten ISelong, para petani di Kabupaten Lotim ini diakui Asisten I, bahwa petani tidakpernah merasa kekurangan air di areal persawahan mereka, sistim yang dilakukan dengan membuat waduk air yang di aliri dari sungai, dari waduk itulah di distribusikan air kesawah, petani di Lotim ini dua kali setahun musim tanam dan disela selamasa senggang tanam mereka juga memanfaatkan menanam tembakau, jadi areal persawahan warga tidak pernah berhenti berproduksi ini, sebutnya.

Lebih jauh di sampaikan Djuani Taufiq dalam sambutannya menjelaskan sistem Perekonomian di Lombok Timur ini dengan membagi Bidang, misalnya bidang Otomotif dan elektronik diserahkan kepada orang Cina yang ada di Lotim, begitu juga di bidang Meubel Perabot Rumah tangga kepada orang Arab, sedangkan Kerajinan Tangan (Sovenir), Budidaya Mutiara dan lain lain di kelola oleh Pribumi. 

“ Jadi dengan dilakukannya pembagian masing masing bidang, mereka tidak boleh melakukan usaha ekonomi diluar dari bidang yang telah ditetapkan,” jelas Djuani.

Di Lombok Timur jumlah penduduk hampir 2 juta jiwa, manyoritas masyarakat beragama Agama Islam,  99.99% masyarakat disini beragama islam, daerah ini merupakan daerah wisata setelah Bali, namun masyarakat tetap teguh menjalankan ibadahnya sesuai ajaran Islam, mereka tidak terpengaruh dengan budaya dari negara asing yang datang sebagai turis dilombok timur ini.

Tempat wisata yang terkenal di Lotim ini seperti Pantai Kaliatan,Tanjung Bloam, Pantai Pink, Pantai Batu Dagong, Pantai Ekas, Pantai Cemara, Pantai Surga, Pantai Tanjung Ringgit, Ujung Kunci Tanjung Ringgit, PantaiLabuhan, Pantai Tanah Anjah, Tanjung Cina, Gili Kondo, Gili Lebur dan lain-lainnya merupakan daerah kunjungan wisata di Lombok Timur, sebut Djuani, mengakhiri sambutannya yang dilaksankan di Aula Kantor Departemen Agama Selong Lombok Timur. (saiful alam/stc)

Foto : Ilustrasi/tempo