HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Jokowi Janjikan Jalan Tol Aceh

suara-tamiang.com, LHOKSUKON -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berjanji tahun ini akan membangun jalan tol trans Sumatera yang dimulai...

suara-tamiang.com, LHOKSUKON -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) berjanji tahun ini akan membangun jalan tol trans Sumatera yang dimulai dari Provinsi Lampung dan Aceh. 

Selain itu, Jokowi juga berjanji akan memperpanjang run way (landasan pacu) sejumlah bandara di Aceh dan jalur kereta api Lhokseumawe-Bireuen-Meulaboh.

Janji tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pidatonya sesaat sebelum meresmikan dimulainya pembangunan bendungan Keureutoe di Desa Blang Pante, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, Senin (9/3) yang ditandai penekanan sirine.

Terkait pembangunan jalan tol trans Sumatera, menurut Jokowi akan dimulai dari Lampung dan Aceh. 

“Untuk dari barat, dari sini (Aceh) juga dimulai, sehingga nanti bisa bertemu (sambungannya) di tengah,” ujar Presiden. 

“Ada yang bertanya kepada saya, duitnya dari mana (untuk bangun jalan tol). Saya jawab urusan duit itu Presiden. 

Yang penting dalam bekerja sesuai dengan waktu yang saya berikan. Jika tak selesai, menterinya akan diganti. Tapi menteri yang ada sekarang bekerja siang dan malam,” katanya.

Selain menjanjikan pembangunan jalan tol untuk Aceh (masuk dalam sistem tol trans Sumatera), Jokowi juga menanggapi permohonan dari kepala daerah agar memperpanjang run way bandara. 

“Tadi Pak Bupati Aceh Utara nyampaikan ke saya minta run way Bandara Malikussaleh diperpanjang (ditambah) dari 1.600 meter jadi 2.400 meter. 

Saya langsung menelepon Menteri Perhubungan untuk mengerjakan tahun ini, supaya bisa masuk pesawat besar,” tandas Presiden Jokowi.

Jokowi menambahkan, run way sejumlah bandara lainnya juga akan diperpanjang, yaitu Bandara Maimun Saleh Sabang, Bandara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Bandara Cut Ali Aceh Selatan. 

“Juga Bandara Rambele Bener Meriah akan ditambah, karena saya berasal dari sana dan lama tinggal sana,” ujar Jokowi disambut tepuk tangan undangan.

Dalam pidatonya Jokowi juga menyebut tentang program pembangunan jalur kereta api Aceh dari Lhokseumawe-Bireuen-Meulaboh yang juga akan dimulai tahun ini. Juga ada sejumlah ruas jalan yang akan dibangun di seluruh Aceh. 

“Tadi saya sudah mencatat di selembar data jalan yang akan dibangun di Aceh tahun ini, saya sudah data list-nya, tapi saya lupa bawa. 

Pemerintah Pusat sedang senang-senangnya membangun di Aceh,” kata Jokowi, lagi-lagi disambut gemuruh tepuk tangan.Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri Kabinet Kerja tiba di Bandara Malikussaleh sekitar pukul 10.09 WIB, Senin (9/3) disambut Wakil Gubenur (Wagub) Muzakir Manaf, Ketua DPRA Tgk Muharuddin, Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya, dan penjabat lainnya.

Dari Bandara Malikussaleh, Jokowi dan rombongan bergerak melalui jalur darat dan singgah di Semai Benih Bangsa (SSB) TK Karakter, Jalan Medan-Banda Aceh Km 257/150 Uteuen Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. 

Di SSB TK Karakter, Jokowi dan Ibu Negara didampingi Gubernur Aceh Zaini Abullah membagi-bagi buku bacaan untuk anak-anak TK tersebut. 

Tak lama kemudian, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan untuk meresmikan terminal regasifikasi di bekas kilang Arun.

Sebelum melanjutkan perjalanan untuk meresmikan dimulainya pembangunan bendungan Keureuto, Presiden Jokowi juga sempat bertemu perwakilan warga eks Blang Lancang dan Rancong di bawah tenda dekat lokasi peresmian terminal regasifikasi. 

Inti pertemuan adalah membicarakan penyediaan perkampungan baru bagi mereka setelah tergusur 44 tahun lalu saat pembangunan PT Arun. 

“Pak Presiden merespons tuntutan kami, katanya akan segera berkoordinasi dengan menteri terkait untuk membahasnya, nanti saya juga akan dipanggil ke Jakarta,” kata Ketua Ikatan Masyarakat Blang Lancang dan Rancong, Sultan Jufri. (bah/mr/serambinews)

FotoPresiden RI, Joko Widodo bersama Gubernur Aceh, Zaini Abdullah berwudhu untuk melaksanakan Shalat Zuhur di kolam Masjid Baitul Muhabbah, Gampong Seuriweuek, Kecamatan Matang Kuli, Aceh Utara, Senin (9/3).