suara-tamiang.com , KARANG BARU -- Danramil 02 Karang Baru, Kapten inf. P.Harahap beserta anggotanya bersama-dengan Kelompok Tani Muda S...
suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Danramil
02 Karang Baru, Kapten inf. P.Harahap beserta anggotanya bersama-dengan
Kelompok Tani Muda Setia, Dusun Alur Salih Desa Menanggini Kecamatan Karang
Baru Kabupaten Aceh Tamiang turun keladang untuk menanam kacang kedelai.
Kegiatan yang dilakukan antara TNI dengan
petani tersebut guna mensukseskan program Pemerintah dibidang swasembada
pangan. Semangat kegotongroyongan (manunggal) TNI
bersama rakyat selain
dibidang keamanan, pembangunan dan kegamaan, dibidang pertanian juga semakin
ditingkatkan.
Danramil 02 Karang Baru, Kapten inf.
P.Harahap kepada beritalima dilokasi penanaman kacang kedelai, Selasa (3/4)
menyebutkan, untuk meningkatkan hasil produksi pertanian diwilayahnya, pihaknya
harus turut serta terjun keareal persawahan maupun keladang bersama rakyat demi
terwujudnya program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.
“Selain di Desa Menanggini, kegiatan sama
juga kita lakukan di Desa Tanah Terban, desa Paya Tampah, Desa Pahlawan, Desa
Paya Meta dan Desa Alue Lhok. Keikutsertaan kami untuk mendorong dan memotifasi
masyarakat petani agar lebih giat lagi dalam meningkatkan taraf hidup mereka
terutama dalam hal pangan”, papar P. Harahap.
Disebuitkannya, disejumlah Desa dalam
Kecamatan Karang Baru, kata P. Harahap, dirinya bersama anggotanya yang
bertugas sebagai Babinsa tetap mendorong para petani untuk membudidayakan 3
komoditi tanaman pangan, yaitu Padi, Kacang Kedelai dan Jagung.
Sekdes Menanggini sekaligus ketua kelompok
Tani Muda Setia, Amiruddin
menyebutkan, petani yang tergabung dalam kelompoknya sangat antusias dalam hal
bertani. Hal itu dapat dilihat dengan susah payahnya para anggotany mensuplay
air dengan menggunakan jeregen untuk menyirami lahannya yang kering kerontang
akibat musim kemarau berkepanjangan.
“Persawahan kami ini merupakan sawah tadah
hujan. Akibat tidak adanya system pengairan disawah kami, maka kami harus
membawa air untuk menyirami tanah agar basah”, ujar Amiruddin.
Menurut Amiruddin, warga yang juga dibantu
unsur TNI dari Koramil setempat, yakni Babinsa Desa Menanggini, Serda Ponidi turut memikul
jeregen yang berisi air untuk membasahi lahan yang akan ditanami benih kacang
kedelai. Air tersebut kata Amiruddin, diambil dari sebuah parit yang jaraknya
sekitar 700 meter dari lahan mereka.
Danramil 02 Karang Baru, P.Harahap dan
Sekdes Menanggini berharap agar Pemerintah turut serta berpartisifasi dalam
menggalakkan program swasembada pangan dengan membangun sumber air memadai yang
dapat mensuplay air untuk mengairi lahan persawahan tersebut, baik itu sumur
bor, sumur pompa maupun jenis yang lainnya.