HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Cabai Busuk Lebih Laku Ketimbang yang Segar di Aceh

suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Lemahnya data beli masyarakat belakangan ini membuat para pedagang sayu di Pasar Kuala Simpang Aceh T...

suara-tamiang.com, KUALASIMPANG -- Lemahnya data beli masyarakat belakangan ini membuat para pedagang sayu di Pasar Kuala Simpang Aceh Tamiang terancam gulung tikar. 

Pasalnya para pembeli saat ini lebih memilih membeli cabai busuk ketimbang cabai segar. Akibatnya, barang dagangan mereka pun menjadi tidak laku dan membuat utang pedagang kian menumpuk.

"Sekarang yang beli menurun, sepi sekali jual beli saat ini. Omzet saya bahkan menurun hingga 75 persen," kata salah satu pedagang Pasar Kuala Simpang, Ita, Senin (16/3/2015).

Saat ini, harga cabai segar di Aceh dibandrol Rp16 ribu hingga Rp20 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk cabe merah busuk dibandrol Rp5 ribu untuk 2-3 per kilogramnya.

Dengan melemahnya daya beli masyarakat, Ita mengaku hanya bisa meraup omzet tak sampai Rp1 juta sehari. Padahal, biasanya dirinya mengaku bisa meraup omzet Rp6 juta rupiah per hari.

"Biasanya saya berani memasok bawang merah 10 karung sehari. Namun kini pasokan bawang sudah menumpuk. Untuk menjual satu karung sehari saja sudah sulit," keluhnya.

Jika terus begini, Ita bersama ratusan pedagang lainnya mengaku khawatir akan gulung tikar. Dirinya juga berharap agar pemerintah setempat mau memperhatikan kondisi rakyat kecil seperti mereka.

"Jangankan untuk mencapai kondisi ekonomi yang lebih baik, untuk bertahan hidup saja saat ini sudah sulit," tutup dia. (mfa/okezone)

Foto : pedagang cabai(okezone)