HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bupati Tamiang Open Seremoni Musrenbang RKPD 2016

Bupati Atam, H. Hamdan Sati saat membuka Musrenbang RKPD suara-tamiang.com , KARANG BARU --  Kabupaten Aceh Tamiang saat ini telah mas...

Bupati Atam, H. Hamdan Sati saat membuka Musrenbang RKPD
suara-tamiang.com, KARANG BARU -- Kabupaten Aceh Tamiang saat ini telah masuk dalam Kawasan Perhatian Investasi Prioritas (KPIP), yang dituangkan dala Perpres Nomor 48 tahun 2014. Dipertegas lagi dengan Pergub Aceh Nomor 97 tahun 2014 tentang Kawasan Perhatian Investasi Aceh (KPIA) dengan fokus sektor pertanian pangan dan peternakan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Aceh Tamiang, H. Hamdan Sati, ST pada open seremoni Musrenbang RKPD Aceh Tamiang Tahun 2016, Selasa (10/03) kemarin di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Karang Baru. Disamping itu, Bupati mengajak seluruh komponen meningkatkan koordinasi, kerjasama yang efektif dalam konteks pembangunan manusia secara komprehensif.

“Saya mengajak saudara semua dengan segala pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki untuk mengintegrasikan, mendialogkan pikiran dan pandangan guna mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan daerah Tamiang, bekerja sekuat tenaga, berlari lebih cepat di tahun 2016 atau tidak hanya telah sampai tahun keempat pemerintahan saya priode 2014-2017, tetapi karena tantangan kedepan yang semakin berat dan kompleks”, ungkap Bupati Hamdan.

Bupati dihadapan peserta yang hadir yaitu Wakil Bupati Iskandar Zulkarnain, Ketua DPRK Ir Rusman, Sekretaris Bappeda Aceh Dr Ir Zulkifli, Msi, unsur Disperindag Aceh dan Forkompimda Plus menjelaskan hasil yang telah dicapai di tahun 2014 dan pertimbangan pembangunan pada 2015 serta target RPJM Tamiang tahun 2013-2017.

Menurut Hamdan Sati, pada 2016 Tamiang akan melaksanakan pembangunan terintegrasi, berkelanjutan difokuskan pada upaya untuk mensinergikan capaian pembangunan secara fisik, sosial dan ekonomi melalui peningkatan sarana dan prasana pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pengembangan budaya daerah, kawasan strategis yang berpotensi ekonomi, penataan dan revitalisasinya dan pemecah masalah pembangunan yang diarahkan untuk meningkatkan investasi. (RICO/STC)