HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Bendahara Rutin Lowong, BPBD Tamiang Terancam Lumpuh

Armada BPBD suara-tamiang, KARANG BARU -- Bagaimana bila di salah satu SKPK, Jabatan Bendahara rutin tidak di isi.?? Maka dapat di past...

Armada BPBD
suara-tamiang, KARANG BARU -- Bagaimana bila di salah satu SKPK, Jabatan Bendahara rutin tidak di isi.?? Maka dapat di pastikan terdapat ketimpangan yang sangat massif dan akhirnya ber-efek tidak terkontrolnya pengeluaran pembiayaan di SKPK tersebut, bila tidak cepat di isi bagaimana dengan biaya rutin, belanja oprasional, biaya makan minum dan gaji honor pegawai…??? Kejanggalan ini terjadi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh tamiang, Sampai sekarang posisi bendahara di kantor tersebut masih lowong, sementara itu isu berkembang banyak pegawai dari dalam atau dari luar yang merasa enggan untuk mengisi kekosongan jabatan bendahara di BNPB Aceh Tamiang.

Menurut Kepala BPBD waktu di komfirmasi lewat telpon seluler menjelaskan bahwa, pihak nya mengakui sampai sekarang belum ada Bendahara rutin, Dahulu, ada pegawai yang golongan 3, dengan rincian satu orang dalam pengurusan pindah ke banda Aceh, seorangnya lagi orang medan tetapi selalu pulang dan satu orangnya lagi pindah ke kantor dinas yang lain, sementara itu hari ini (26/02) ada satu orang pegawai dari kecamatan bendahara, tetapi masih belum ada keputusan, sekarang kita masih menunggu informasi pegawai dari luar tersebut.

Masih menurut kepala BPBD yang akrab di sapa Pak jalal itu, Pihaknya telah meminta ke BKPP Aceh Tamiang guna mengisi jabatan Bendahara di kantor BPBD dan meminta pegawai golongan II sejumlah 10 orang pegawai untuk mengisi kekosongan di BPBD, tetapi Kata BKPP tunggu Dari pegawai Katogori 2 (K2).

Lebih Lanjut jalal menjelaskan, Banyak pegawai di BPBD Tamiang yang di mutasi ke kantornya yang tidak mempunyai jabatan, kendalanya pegawai-pegawai tersebut golongan III dan Golongan IV, kan tidak wajar kalau kita kasih jabatan bendahara, karena jabatan bendahara setingkat pegawai gol II,  pihak kami telah menghadap Wakil Bupati beberapa minggu yang lalu tentang masalah kekosongan jabatan bendahara ini dan ada pegawai dari kecamatan sekerak sudah mau, tetapi camat yang bersangkutan tidak melepaskan pegawainya, padahal wakil bupati sudah memanggil camat tersebut agar melepaskan pegawainya ke BPBD, tidak tahu kendala nya camat sekerak tidak mau melepaskan.

“Kita menyayangkan dulu ada 4 staf kita pindah, dengan rincian seorang kabid, seorang kasi tanpa rekom dari kita, tetapi tidak di isi lagi dengan pegawai yang lain padahal pegawai kita yang pindah tersebut mempunyai skill kwalifikasi menyelam handal. 

Mudah-mudahan sore ini, (26/02) ada pegawai yang mau mengisikan jabatan bendaharawan di BPBD apakah dari Kecamatan Bendahara atau dari Dukcapil Aceh Tamiang.

Sewaktu di Tanya tentang bendahara yang dulu, jalal mengatakan bahwa pihaknya hanya mencari pegawai yang baik, Bendahara yang dulu pindah di karenakan, orang yang bermasalah terus diganti Andi pada bulan oktober 2014, karena januari 2015 naik golongan III dia tidak mau lagi jadi bendahara.

Sementara itu kepala BKPP aceh Tamiang yang akrab di sapa Pak Ayi, mengatakan lewat telpon seluler bahwa “ pada intinya Kepala BPBD harus memberdayakan Staff yang ada, jabatan bendaharawan Rutin tidak harus dari golongan II, asal yang bersangkutan golongan III dan golongan IV pun, tetapi kalau yang bersangkutan mau ya bisa di angkat menjadi bendaharawan, dan bisa kami buatkan SK pengangkatannya. (Muhammad Zemi/STC)