HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Basmi Calo, Loket Tiket Bandara Soetta Resmi Ditutup

Penutupan loket tiket di Bandara Soetta  (Romys Binekasri) suara-tamiang.com, Loket-loket penjualan tiket di Bandara Soekarno-Hatta Ta...

Penutupan loket tiket di Bandara Soetta (Romys Binekasri)
suara-tamiang.com, Loket-loket penjualan tiket di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten resmi ditutup sejak, 1 Maret 2015. Hal serupa juga berlaku di Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Penutupan dilakukan menyusul Menyusul Surat Edaran Menteri Perhubungan No. HK.209/I/16PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandar Udara Seluruh Indonesia. PT Angkasa Pura II (Persero) langsung menerapkan aturan tersebut dengan  meniadakan penjualan tiket secara langsung di bandara secara bertahap.

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, terhitung per Minggu, 1 maret 2015, pembayaran tiket penerbangan langsung di loket Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten sudah  ditutup. 

Hal serupa juga berlaku di Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi mengonfirmasi upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, dan pelayanan bagi para konsumen.  "Ini kan tujuannya juga untuk menghilangkan calo," ujarnya kepada VIVA.co.id saat dihubungi hari ini di Jakarta.

Budi menjelaskan loket pelayanan pembayaran transaksi langsung di bandara akan berubah menjadi counter pelayanan pelanggan atau customer service yang dioperasikan maskapai.
"Jadi loket tiket itu semua kita ubah jadi customer service (CS). Jadi dia (calon penumpang) bisa membeli di tempat, tapi dengan cara online. Di sediakan PC di masing-masing CS online. Setelah di-booking, dia bayar di ATM, setelah itu tunjukan lalu dapet tiketnya. Jadi tetap bisa di sana tapi dia langsung online, manual sudah tidak ada."

Budi menambahkan, pada tahap selanjutnya, peningkatan sistem pelayanan pembayaran pemesanan tiket itu akan bekerjasama dengan perbankan.

"Tahap pertama seperti itu. Tahap berikutnya, dimana orang bisa membeli di suatu tempat, apakah orang akan membayar dengan card atau alat pembayaran lain," ujarnya.

Budi mengaku, sejauh ini respons masyarakat terhadap pelayanan ini positif, lantaran sudah disosialisasikan baik dari pihak AP II maupun melalui media.

Dia mengatakan, peniadaan loket tiket di bandara kelolaan Angkasa Pura II dilanjutkan pada 1 April mendatang. Bandara tersebut yaitu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (Palembang), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Internasional Minang Kabau (Padang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung).

Kemudian, pada 1 Mei, loket tiket langsung yang dihilangkan yaitu, Bandara Iskandar Muda (Aceh), Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta), Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Bandara Depati Amir (Pangkal Pinang), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Sultan Thaha (Jambi), dan Bandara Silangit (Tapanuli Utara).

"Semua bandara di bawah AP II akan dilaksanakan di bulan mendatang. Kenapa pada tahap pertama di Soetta, Kuala Namu?, karena penumpangnya terbiasa berkomunikasi melalui internet. Sedangkan yang lain kita kasih kesempatan setelah Jakarta dan Medan selesai. Bulan April," ujarnya. (vivanews)